Sukses

Tangis Pitha Haningtyas Pecah Saat Tim Badminton Indonesia Doa Bersama untuk Syabda Perkasa Belawa

Sepanjang doa bersama dengan pelatih dan pemain badminton Indonesia berlangsung untuk Syabda Perkasa Belawa, Pitha Haningtyas Mentari menangis duduk dilantai menyandar tembok.

Liputan6.com, Jakarta - Pitha Haningtyas Mentari, kekasih Syabda Perkasa Belawa terlihat menangis ketika tim badminton Indonesia melakukan doa bersama, Senin 21 Maret 2023, jelang pertandingan di Swiss Open 2023.

Terlihat dalam unggahan video di akun Twitter PBSI (@INABadminton), pelatih dan pemain badminton Indonesia mengadakan doa bersama untuk Syabda Perkasa Belawa.

Sepanjang doa bersama yang dipimpin oleh pelatih fisik PBSI Yansen Alphine berlangsung, terlihat kekasih Syabda itu duduk dilantai menyandar tembok.

Tampak pula atlet spesialis ganda putri yaitu Apriyani Rahayu, berdiri di samping dan berusaha menenangkan Pitha Haningtyas.

Diketahui, atlet badminton muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia di usia 21 tahun akibat kecelakaan mobil.

Berdasarkan laporan kecalakaan lalu lintas yang diterima Liputan6.com, Senin (20/3/2023), kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa Belawa terjadi di wilayah Satlantas Polres Pemalang, Jawa tengah.

Kecelakaan berat ini melibatkan Toyota Camry B 1824 KBN dengan kendaraan truk Colt Diesel AG 8711 V.

Dalam kecelakaan ini, dilaporkan ada dua korban meninggal dunia. Salah satu korban meninggal dunia di tempat, yang dilaporkan sebagai ibu Syabda Perkasa Belawa.

Sementara itu, atlet badminton binaan PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia, diketahui menumpang mobil Toyota Camry bersama keluarganya, dalam perjalanan berziarah ke makam sang nenek di Sragen, Jawa Tengah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Usai Dapat Perawatan di RS

Berdasarkan kronologi yang dilaporkan, kecelakaan terjadi saat Toyota Camry yang dikendarai keluarga Syabda Perkasa Belawa melaju dari arah barat ke timur di lajur kiri.

Kendaraan yang ditumpangi lima orang ini dilaporkan melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

Pengemudi Toyota Camry, kendaraan yang ditumpangi keluarga atlet badminton Indonesia Syabda Perkasa Belawa, diduga dalam kondisi mengantuk, hingga akhirnya membentur truk yang melaju searah di depannya.

Akibat kecelakaan ini, pengendara mobil Toyota Camri bernama Muanis mengalami luka lecet di pelipis.

Sementara, penumpang Toyota Camry bernama Anik Sulistyowati mengalami luka fraktur kaki kanan, robek mata sebelah kanan, dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Penumpang perempuan yang meninggal dunia ini diduga merupakan ibunda Syabda Perkasa Belawa.

Penumpang lainnya, Dian Sakti Anistyawati mengalami luka memar mata sebelah kanan. Lalu, Penumpang berusia 11 tahun, Tahta Bathari Cahya Loka mengalami luka fraktur kaki kiri.

Terakhir dilaporkan, penumpang yakni Syabda Perkasa Belawa mengalami luka robek kepala sebelah kiri, cedera kepala berat.

Semua korban sempat dirawat di RSI Al Ikhlas di Pemalang Jawa Tengah, namun belakangan kepolisian menyatakan bahwa Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.

3 dari 5 halaman

Warganet Ucapkan Duka Cita untuk Syabda Perkasa Belawa

Kabar Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pun membuat pecinta bulu tangkis alias Badminton Lovers Tanah Air terkaget-kaget dan berduka.

Apalagi, Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet badminton muda yang tengah naik daun dan dikenal oleh BL, sebutan pecinta badminton Indonesia.

Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (20/3/2023), linimasa Twitter ramai dengan ucapan dukacita dari warganet. Topik Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia hingga Rest In Love pun memuncaki trending topic Twitter Indonesia.

Akun fanbase badminton @BadmintonTalk mengunggah ucapan duka cita untuk Syabda Perkasa Belawa.

4 dari 5 halaman

Rest In Power, Syabda Perkasa Belawa

Akun Bayu Arisandy juga mengunggah ucapan berduka cita untuk kepergian Syabda Perkasa Belawa.

Kehilangan Atas Kepergian Syabda Perkasa Belawa

Tidak sedikit juga pecinta bulu tangkis yang merasa kehilangan atas kepergian Syabda, pebulu tangkis muda yang dikenal periang ini.

5 dari 5 halaman

Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Atlet Badminton Peringkat 90 Dunia

Syabda Perkasa Belawa merupakan pemain muda menjanjikan Indonesia. Turun di nomor tunggal putra, dia sudah menjuarai tiga edisi turnamen bulu tangkis BWF International Challenge.

Sosok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 ini menjuarai Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023. Syabda Perkasa Belawa juga sukses menjuarai ajang BWF junior yakni Jakarta Junior International.

Jadi bagian tim di level junior, Syabda membantu Indonesia merebut medali perak pada Kejuaraan Asia 2019. Dia lalu mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia di tahun yang sama.

Potensi Syabda meyakinkan tim pelatih PBSI untuk mengajaknya jadi bagian tim Piala Thomas 2022. Dia tampil pada pertandingan ketiga fase grup melawan Korea Selatan.

Dalam kedudukan imbang, Syabda mampu menaklukkan Lee Yun-gyu untuk membantu Indonesia meraih kemenangan 3-2.

Syabda Perkasa meninggal dunia di usia 21 tahun karena kecelakaan, Senin (20/3/2023). Dia saat ini menduduki peringkat 90 dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.