Sukses

Ketika Fitur Crash Detection Apple Kirim Panggilan Darurat Palsu

Menurut laporan terbaru, fitur Crash Detection di iPhone 14 ternyata sempat membuat laporan panggilan darurat palsu.

Liputan6.com, Jakarta - Apple telah meluncurkan fitur bernama Crash Detection di iPhone 14 dan Apple Watch 8. Sesuai namanya, fitur ini akan mengenali kondisi darurat penggunanya secara otomatis.

Fitur ini akan aktif apabila dirasa pengguna iPhone atau Apple Watch mengalami kecelakaan. Setelah itu, fitur ini akan otomatis menghubungi nomor panggilan darurat dan membagikan lokasi pengguna.

Meski sangat membantu, berdasarkan laporan terbaru The Colorado Sun, fitur ini ternyata sempat membuat heboh otoritas keamanan di Summit County, Amerika Serikat. Alasannya, mereka mendapatkan sejumlah panggilan 'palsu' yang berasal dari fitur ini.

Menurut interim director dari Summit County 911 Trina Drummer, mereka banyak mendapatkan panggilan darurat palsu yang berasal dari sejumlah pemain ski di wilayah tersebut.

Namun setelah ditelusuri, seperti dikutip dari GSM Arena, Rabu (28/12/2022), kondisi para pemain ski tersebut ternyata tidak membutuhkan pertolongan medis. Mereka hanya berhenti di lereng sekitar lokasi ski.

Kondisi tim yang diterjunkan untuk melihat kondisi para pemain ski tersebut juga terbilang besar. Padahal, para petugas itu seharusnya dapat mengecek kondisi darurat yang mungkin benar-benar terjadi, alih-alih menanggapi panggilan darurat palsu.

Terlebih, jumlah panggilan palsu yang terjadi mencapai sekitar 20 per hari, dengan total 71 kali dalam satu minggu. Saat menerima panggilan itu, biasanya para petugas akan menghubungi lebih dulu para pemain ski untuk memastikan kondisi mereka.

Hanya mengingat para pemain ski tersebut meletakkan iPhone miliknya di saku pakaian, mereka tidak dapat menjawab. Sementara para petugas penyelamat tidak bisa menolak permintaan itu, karena mereka tidak dapat membedakan mana panggilan darurat sebenarnya.

Dengan adanya anomali fitur Crash Detection iPhone 14 ini, sheriff Grand County Brett Schroetlin pun telah melaporkannya pada Apple.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu pun telah menanggapinya dan akan mengerjakan perbaikan agar kejadian ini tidak terulang di masa depan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Crash Detection di iPhone 14 Terus-terusan Kontak 911 Saat Pengguna Naik Roller Coaster

Kasus serupa juga pernah dilaporkan terjadi pada Oktober 2022. Ketika itu, sejumloah pengguna iPhone yang membawa ponsel mereka naik roller coaster ternyata mengaktifkan fitur Crash Detection. 

Dilansir Wall Street Journal, Senin (10/10/2022), kejadian ini terjadi di beberapa lokasi taman hiburan di seluruh Amerika Serikat.

Beberapa kasus Crash Detection di iPhone 14 terus-menerus kontak 911 ini juga terjadi di Kings Island dekat Cincinnati, dan Six Flags di New Jersey.

Dalam beberapa kasus yang terjadi, ponsel milik pengunjung taman hiburan tersebut melakukan panggilan ke layanan darurat saat di atas roller coaster.

Karena sedang menaiki roller coaster, pemilik iPhone dan Apple Watch pun tidak dapat berbuat banyak hingga selesai naik wahana tersebut.

Beberapa meyakini, fitur Crash Detection ini aktif karena laju wahana roller coaster yang bergerak cepat tiba-tiba dan berhenti mendadak.

Karena hal ini, sensor di iPhone 14 series ini mendeteksi penggunanya telah terjadi kecelakaan berat dan butuh bantuan dari layanan darurat.

3 dari 5 halaman

Komentar Pihak Apple

Lebih lanjut, juru bicara Apple mengatakan kepada Wall Street Journalal algoritme fitur Crash Detection ini sudah diuji "lebih dari jutaan jam data tabrakan."

Karena itu, fitur ini sangat akurat dalam hal mendeteksi tabrakan parah.

Mereka menyebutkan, Apple terus melakukan peningkatan di Crash Detection dari waktu ke waktu.

Walau tidak sempurna, Crash Detection sudah terbukti menjalankan fungsi sebagaimana mestinya, baik dalam pengujian hingga di dunia nyata.

Sebelumnya, sebuah iPhone mendeteksi kasus tabrakan mobil yang mematikan di daerah terpencil dekat Lincoln, Nebraska,

Berkat fitur Crash Detection, pihak layanan darurat dapat mencari lokasi kecelakaan dengan cepat dan membantu korban. 

4 dari 5 halaman

Apple Bakal Tunda atau Batal Rilis iPhone SE 4

Di sisi lain, kabar tentang kehadiran iPhone SE 4 marak beredar di internet dan dijadwalkan bakal dirilis pada 2024.

Kabar ini tentunya sangat menggembirakan bagi banyak pengguna yang ingin HP Apple dengan harga terjangkau.

Sayangnya, rencana peluncuran iPhone SE 4 pada 2024 itu kemungkinan ditunda atau batal terwujud.

Informasi ini diungkap oleh analis kenamaan Ming-Chi Kuo. Dia menyebut, Apple mungkin akan tunda atau membatalkan proses produksi iPhone SE 4.

"Keputusan ini diambil karena penjualan model iPhone kelas bawah tidak sesuai dengan prediksi Apple," tulis Kuo di akun Twitter-nya.

Kuo menambahkan, "Desain layar penuh yang diinginkan Apple untuk iPhone SE 4 butuh biaya dan harga jual lebih tinggi."

Karena hal tersebut, perusahaan berbasis di Cupertino itu perlu mempertimbangkan kembali posisi dan laba yang didapat saat menjual iPhone SE 4.

Beda dari seri iPhone SE sebelumnya, Apple kemungkinan bakal menghilangkan tombol Home yang berfungsi sebagai sensor sidik jari.

Perusahaan juga akan tetap mempertahankan desain kamera dari model SE sebelumnya, tetapi dengan pilihan warna baru.

Selain tetap memperkenalkan warna, seperti Midnight, Starlight, dan Product(RED), Apple juga akan menambahkan varian kuning, merah, dan biru--seperti iPad 10th Gen.

Salah satu peningkatan besar di sektor hardware adalah chipset yang digunakan untuk iPhone SE 4 ini.

Informasi, iPhone XR menggunakan Apple A12, model SE (2022) dengan chipset A15--seperti iPhone 14 dan 14 Plus.

Sementara itu, spesifikasi iPhone SE 4 kemungkinan akan dilengkapi dengan chipset A16.

(Dam/Isk)

 

5 dari 5 halaman

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.