Sukses

Bukan Brasil, iPhone 14 Ternyata Dijual Paling Mahal di Negara Ini

iPhone 14 tercatat dijual paling mahal di negara ini. Harga iPhone 14 Pro di negara yang dimaksud jika dikonversi ke Rupiah bahkan bisa mencapai Rp 32 jutaan.

Liputan6.com, Jakarta - Selama bertahun-tahun, Brasil dikenal sebagai negara dengan harga iPhone termahal di dunia. Artinya, membeli iPhone di Brasil lebih mahal dibandingkan di negara-negara lain.

Hal ini terjadi pada iPhone 12, iPhone 13, bahkan iPhone SE generasi ketiga. Namun kali ini, hal tersebut bakal berubah. Bukan lagi Brasil tempat iPhone 14 dijual paling mahal di dunia.

Menurut riset Nukeni, dan dikutip dari 9to5Mac, Jumat (9/9/2022), harga iPhone 14 paling mahal di dunia adalah di Turki.

Sekadar informasi, tiap tahun Nukeni meng-update riset tentang harga iPhone di berbagai negara. Nukeni menggunakan website Apple untuk sumber risetnya.

Rupanya laman ini mendapati harga iPhone sangat bervariasi tergantung dari beberapa hal. Misalnya nilai tukar mata uang setempat dan pajak masuk yang diberlakukan masing-masing negara.

Perlu dicatat, riset yang dilakukan Nukeni mempertimbangkan dua harga yang berbeda untuk AS dan Kanada. Pasalnya, pajak lokal di negara-negara ini berbeda di tiap negara bagian, bahkan ada pula negara bagian yang tidak menerapkan pajak lokal.

Dari semua itu, rupanya Turki kini jadi tempat dengan harga iPhone 14 termahal di seluruh dunia. Contohnya, iPhone 14 Pro versi 128B, di sana dijual sebesar USD 2.193,15 atau setara Rp 32,5 juta.

Brasil berada di posisi kedua, di mana perangkat yang sama dibanderol USD 1.823,19 atau setara Rp 27 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga iPhone 14 Termurah ada di AS dan Jepang

Sementara, tempat atau negara terbaik untuk membeli iPhone 14 Pro adalah di Amerika dan Jepang. Pasalnya di negara asalnya, iPhone 14 Pro dibanderol USD 999 atau Rp 14,8 juta. Sementara di Jepang, harga iPhone 14 Pro adalah Rp 15,4 juta.

Negara lain yang menjual iPhone 14 dengan harga terbilang mahal adalah India, Hungaria, dan Polandia.

Situasi tersebut tidak berbeda pada model iPhone 14 yang dijual mulai dari USD 829 atau setara Rp 12,3 juta di Amerika Serikat.

Selanjutnya setelah di AS, iPhone 14 128GB dibanderol USD 831,29 atau setara Rp 12,340 juta.

Lagi-lagi untuk harga iPhone 14 versi 128GB di Turki dibanderol lebih mahal, yakni USD 1.699,68 atau setara Rp 25,2 juta.

3 dari 4 halaman

Apa yang Bikin Harga iPhone 14 di Turki Paling Mahal?

Seperti dijelaskan, ada berbagai faktor yang membuat harga perangkat Apple di dunia berbeda-beda.

Khusus Turki, negara ini tengah menghadapi krisis ekonomi dengan tingkat inflasi meningkat hingga 80 persen untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.

Pada 2021, Apple bahkan sempat menghentikan penjualan di Turki karena nilai tukar mata uangnya terhadap dolar AS turun 15 persen hanya dalam hitungan jam.

Saat penjualan iPhone di Turki kembali berjalan, Apple menaikan harga produknya sekitar 25 persen. Harga aplikasi dan langganan di App Store pun ditingkatkan di Turki karena rendahnya nilai tukar Lira, mata uang negara tersebut, terhadap dolar AS.

 

4 dari 4 halaman

Harga iPhone di Negara Lain juga Naik?

Turki bukan satu-satunya negara yang menderita inflasi. Setelah pengumuman kehadiran iPhone 14 series kemarin, diam-diam Apple menaikkan harga produk-produknya di negara Eropa lainnya.

Misalnya, iPhone SE gen 3 harganya naik dari 419 Poundsterling (Pound) ke 449 Pound di Inggris Raya.

Baik Euro maupun Pound dikabarkan mengalami penurunan nilai tukar karena masalah internal dan eksternal. Misalnya karena perang di Ukraina yang membuat Apple menyesuaikan harga produknya untuk mengkompensasi penurunan nilai tukar mata uang.

Bagaimana dengan harga iPhone 14 series di Indonesia? Informasi ini belum bisa diungkap karena sampai saat ini belum diketahui kapan distributor resmi Apple akan memboyong iPhone 14 ke Tanah Air.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.