Sukses

Top 3 Tekno: Pengapalan Smartphone di Asia Tenggara Turun Jadi Sorotan

Pengapalan smartphone di pasar Asia Tenggara pada kuartal kedua 2022 (Q2 2022) turun 7 persen dibandingkan dengan Q1 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pengapalan smartphone di pasar Asia Tenggara pada kuartal kedua 2022 (Q2 2022) mencapai 24,5 juta unit atau turun 7 persen dibandingkan dengan Q1 2022.

Berita ini menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (20/8/2022) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari tampilan avatar untuk virtual reality (VR) di platform Horizon Worlds yang dibagikan oleh bos Meta Mark Zuckerberg, menjadi bahan cemoohan warganet.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Pengapalan Smartphone di Asia Tenggara Turun 7 Persen pada Q2 2022

Perusahaan riset pasar Canalys melaporkan pengapalan smartphone di pasar Asia Tenggara pada kuartal kedua 2022 (Q2 2022) mencapai 24,5 juta unit. Angka itu turun 7% dibandingkan dengan Q1 2022.

Menurut Canalys, kondisi pasar pada Q2 2022 dipengaruhi inflasi yang meningkat, sementara vendor berupaya menjaga perangkat tetap terjangkau di pasar yang sensitif terhadap harga.

Meskipun ada momen Ramadan dan Idul fitri pada Q2 2022 di pasar Malaysia dan Indonesia, kedua pasar itu mengalami pertumbuhan sekuensial lebih kecil dari perkiraan masing-masing, yakni 6% dan 2%.

Sementara itu, pasar smartphone Filipina tumbuh 4% dibandingkan kuartal sebelumnya. Thailand, yang terkena Depresiasi valuta asing yang parah atas dolar Ameriak Serikat, mengalami penurunan 14%. Lalu Vietnam mengalami penurunan 20% karena meningkatnya ketidakpastian konsumen.

Indonesia tetap menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara dengan pangsa 37% dan 9,1 juta pengapalan yang didorong oleh pendekatan bonus meriah kepada masyarakat Indonesia dalam perayaan Ramadhan.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Tampilan Avatar di Horizon Worlds Dicemooh, Mark Zuckerberg Janjikan Perubahan

Tampilan avatar untuk virtual reality (VR) di platform Horizon Worlds yang dibagikan oleh bos Meta Mark Zuckerberg, menjadi bahan cemoohan oleh warganet dan disebut jelek oleh beberapa orang.

Gambar yang dimaksud menampilkan avatar dari Zuckerberg, yang sedang berada di depan versi virtual dari Menara Eiffel dan Sagrada Familia di Barcelona. Hal ini ditampilkan dalam rangka meluncurkan Horizon Worlds di Prancis dan Spanyol.

Dilansir Engadget, dikutip Sabtu (20/8/2022), warganet mengatakan bahwa grafisnya beresolusi rendah dan terlihat amatir.

Tidak sedikit yang mempertanyakan mengapa avatar Zuckerberg terlihat begitu datar dan tampak tak bernyawa, di saat perusahaan menghabiskan miliaran dolar demi kesuksesan metaverse buatannya.

Hal ini akhirnya ditanggapi oleh Zuckerberg. Meski tak secara langsung menanggapi kritikan, ia pun menyebut apa yang dibagikan sebelumnya "cukup mendasar."

Zuckerberg pun mengklaim menjanjikan perbaikan. Dalam akun Facebook-nya, dia juga membagikan tampilan avatar dirinya yang jauh lebih detail, serta memperlihatkan pemandangan luar ruangan dengan latar reruntuhan kuno.

"Pembaruan besar ke Horizon dan grafik avatar akan segera tiba," tulis Zuckerberg seraya menambahkan, dia akan mengungkapkan hal itu di acara Connect.

Baca selengkapnya di sini 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

3. Instagram Sebut Hilangnya Audio dari Unduhan Reels Adalah Bug

Instagram sebelumnya diberitakan kesal dengan banyaknya pengguna yang mengunggah ulang konten dari platformnya ke platform lain seperti TikTok.

Hal ini diketahui dalam sebuah laporan yang menyebutkan hilangnya audio dari konten video yang diedit di Reels, lalu diunduh ke iPhone.

aNamun, Meta selaku induk dari Instagram, mengklarifikasi bahwa apa yang terjadi adalah tidak sengaja dan merupakan sebuah bug. Perusahaan pun menyatakan akan memperbaiki masalah tersebut.

"Karena bug, fitur pengunduhan Reels tidak berfungsi sebagaimana mestinya untuk pengguna iOS dan dalam beberapa kasus, audio hilang dalam unduhan," kata Seine Kim, juru bicara Meta kepada The Verge.

"Kami sedang berupaya memperbaiki masalah ini sesegera mungkin," kata Kim seperti dikutip Sabtu (20/8/2022).

Fitur unduhan Reels sendiri menjadi cara yang berguna untuk menambahkan filter seperti green screen, ke rekaman yang akan digunakan di aplikasi lain.

Sebelumnya, Instagram disebut-sebut menghilangkan audio dari konten yang sudah diedit ke iPhone.

The Verge menyebut, saat pengguna ingin mengekspor rekaman dari Reels untuk dipakai di aplikasi lain, pengguna harus mengunggah ke Reels terlebih dahulu agar bisa menyimpan versi video yang dilengkapi dengan suara.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.