Sukses

Apa itu Spotify Pie dan Begini Cara Buatnya

Apa itu Spotify Pie yang ramai diperbincangan warganet dan bagaimana cara membuatnya?

Liputan6.com, Jakarta - Spotify Pie saat ini memang sedang menjadi perbincangan warganet di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Namun apa itu Spotify Pie? Ini adalah "tools" atau "alat" dimana pengguna Spotify dapat mengetahui genre musik yang sering didengar.

Bisa dibilang, tools ini serupa dengan Spotify Wrapped yang hadir bagi pengguna layanan streaming musik tersebut setiap akhir tahun.

Bedanya, informasi di Spotify Pie ini akan ter-update setiap bulannya. Dengan ini kamu dapat mengetahui apakah ada perubahan genre musik ketika mendengarkan Spotify.

Informasi, tools ini dibuat oleh Darren Huang, mahasiswa UCLA (University of California, Los Angeles), bukan bikinan Spotify.

Lalu bagaimana cara buat Spotify Pie? Kamu dapat mulai membuatnya dengan mengakses situs milik Darren: https://huangdarren1106.github.io/

 

<p>cara bikin Spotify Pie dengan mudah. (Doc: Liputan6.com/ Yuslianson)</p>

Setelah itu, kamu akan diminta untuk login ke akun Spotify untuk dapat mulai menggunakan tools Spotify Pie buatan Darren ini.

Nanti kamu akan diminta untuk memberikan izin akses untuk riwayat musik apa saja yang didengar di Spotify, lanjutkan dengan mengklik "Ok".

Tak butuh waktu lama, kamu akan disajikan diagram tentang genre dan siapa saja musisi atau band yang paling sering didengarkan lewat Spotify.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Musisi Bakal Bisa Promosikan dan Jual NFT di Spotify

Spotify. Sumber: Parentesis.com

Di sisi lain, musisi dapat menggunakan halaman profil artis Spotify untuk mempromosikan merchandise dan jadwal konser mereka.

Mereka mungkin segera dapat menggunakan halaman tersebut untuk mempromosikan NFT. Demikian sebagaimana dilansir Engadget, Kamis (19/5/2022).

Seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Music Ally, Spotify mulai menguji galeri NFT, untuk sekelompok pengguna tertentu di Amerika Serikat, terutama Android, termasuk penggemar platform Web3 seperti DJ Steve Aoki.

Jika memiliki akses ke uji coba ini, kamu dapat melihat galeri dengan mengunjungi salah satu halaman musisi/artis yang disertakan dan menggulir melewati daftar lagu.

Mengetuk "NFT" memungkinkan kamu melihat versi yang lebih besar, selain deskripsi singkat. Opsi “See More” mengarahkan kamu ke halaman daftar OpenSea NFT, tempat kamu dapat membeli token.

Menurut Music Ally, Spotify tidak menarik komisi penjualan guna membantu memfasilitasi galeri NFT selama masa pengujian.

3 dari 4 halaman

Sedang Uji Coba

Ilustrasi Spotify. Kredit: StockSnap via Pixabay

“Spotify sedang menjalankan tes, di mana akan membantu sekelompok kecil artis mempromosikan penawaran NFT pihak ketiga mereka yang ada melalui profil artis,” kata Spotify.

“Kami secara rutin melakukan sejumlah tes dalam upaya meningkatkan pengalaman artis dan penggemar. Beberapa dari tes tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting,” sambung Spotify.

Pengujian ini dilakukan saat platform utama lainnya, seperti Instagram menggabungkan fitur NFT sendiri, bahkan saat tren pasar sedang turun.

Mengutip data dari NonFungible, The Wall Street Journal baru-baru ini mencatat bahwa penjualan NFT harian turun 92 persen dari puncaknya di bulan September. Jumlah dompet aktif juga turun sekitar 88 persen.

4 dari 4 halaman

Aplikasi Spotify Stations Tutup 16 Mei 2022

Spotify hadirkan pengalaman Wrapped 2021 yang dipersonalisasi bagi pengguna gratis maupun premium.

Sebelumnya, Spotify telah menutup aplikasi Stations yag mereka uji sejak tahun 2018.

Stations adalah layanan 'ringan' yang tersedia untuk pelanggan gratis dan berbayar. Setelah debut awalnya di beberapa negara dengan versi Android, Spotify meluncurkan aplikasi versi iOS pada tahun 2019 dan membukanya untuk pengguna di Amerika Serikat (AS).

Namun, sekarang pengujian telah selesai. Dikutip dari The Verge, Minggu (8/5/2022), 9to5Google melaporkan Spotify telah mulai memberi tahu pengguna bahwa aplikasi tersebut akan ditutup pada 16 Mei 2022.

Jika kamu menggunakan Stations, kamu dapat mengunjungi situs untuk memindahkan daftar pilihan favorit ke aplikasi Spotify utama.

"Stations ditutup pada 16 Mei. Stations (playlist) yang kamu buat akan hilang, tetapi kamu masih dapat menikmati Spotify dengan masuk menggunakan akun Stations kamu. Temukan daftar putar yang dibuat untuk kamu, plus jutaan lagu dan podcast," demikian pesan pemberitahuan Spotify kepada pengguna via email.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.