Sukses

Pandemi Memaksa Banyak Perusahaan Digitalkan Manajemen SDM

Tren penerapan platform digital dan resource planning meningkat di banyak perusahaan selama pandemi sebagai respons terhadap budaya kerja jarak jauh.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan konsultan HRIS (human resources information system) yang berkantor pusat di Prancis, dalam riset internalnya mengungkapkan tren penerapan platform digital dan resource planning meningkat di banyak perusahaan selama pandemi Covid-19 sebagai respons terhadap budaya kerja jarak jauh.

Partner HR Path APAC, Sebastien Corominas, meyakini tren pengelolaan manajemen sumber daya manusia (SDM) ini akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang.

Survei yang dilakukan HR Path menunjukkan hampir semua perusahaan memberlakukan aturan baru bagi karyawannya, untuk bekerja di kantor hanya dua atau tiga hari dalam sepekan bukan karena pandemi, tapi karena mereka merasa sudah tidak harus ke kantor.

"Ini menjadi kenormalan baru yang bukan sekadar nama, tapi memang cara kerjanya yang berubah," ujar Sebastien melalui keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Dengan latar belakang sebagai konsultan HR, perusahaan melihat dari kacamata HR strategis, bukan sekadar HR operation. HR Path melakukan pendekatan konsultasi yang didukung dengan solusi SAP SuccessFactors sebagai software-as-a-service (SaaS).

Platform cloud SAP SuccessFactors membuat kolaborasi menjadi menarik karena dapat diakses dari mana saja dan kapan saja tanpa tergantung tim IT yang harus memaintain.

Setiap orang bisa bekerja di mana saja karena work from home membuat timezone berbeda-beda, tidak memungkinkan lagi orang bekerja dengan single zone. Secara organisasi menjadi lebih lean, tidak hirarki, dan metrik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Manfaat Bagi Perusahaan

Keunggulan dari HR Path adalah pengalaman dan jaringan yang tersebar tak hanya di Asia Pasifik, tetapi juga di Amerika dan Eropa, yang terjalin selama puluhan tahun. Perusahaan Indonesia yang bermitra dengan HR Path diklaim akan memiliki wawasan human resources yang lebih luas.

Mereka bisa mengetahui tren industri manajemen SDM yang terjadi di luar negeri dan menerapkannya di Indonesia sebagai nilai tambah dari solusi yang diberikan oleh HR Path, menjadikannya lebih unggul dibanding pesaing.

HR Path membantu perusahaan menentukan kebijakan terhadap karyawannya. Transparansi, proses, dan data yang valid memungkinkan kebijakan yang diambil menunjang kebijakan strategis perusahaan.

Manajemen HR memiliki analisis terhadap data of people, membantu level pengambil kebijakan perusahaan memiliki visibilitas yang valid ketika mereka ingin menentukan arah perusahaan.

 

3 dari 4 halaman

Targetkan Pertumbuhan Dua Kali Lipat

HR Path menargetkan pertumbuhan dua kali lipat dalam tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut HR Path mempersiapkan solusi tidak hanya kepada enterprise, tetapi juga bagi perusahaan Small-Medium Enterprise (SME atau Usaha Kecil Menengah/UKM) yang memiliki pasar lebih besar.

Andi Wibosono, Regional Manager dan Direktur HR Path Indonesia, menilai persaingan paling keras sebenarnya terjadi di sektor UKM dengan banyaknya perusahaan yang berkompetisi. UKM yang melakukan transformasi digital akan berhasil meningkatkan profitabilitas dan skalabilitas bisnis mereka.

"Pandemi mendorong UKM mature lebih cepat dan membuat mereka sadar pentingnya transformasi digital bagi bisnis mereka. HR Path sebagai pemimpin pasar di kelas enterprise memfasilitasi UKM untuk tumbuh dan berkembang dengan pengalaman dan keahlian yang dimilikinya," tutur Andi.

4 dari 4 halaman

Infografis WFH Bukan Berarti Jalan-Jalan ke Luar Kota

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.