WhatsApp Uji Coba Fitur Pencarian Bisnis Lokal

Ilustrasi WhatsApp. Alexander Shatov/Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp sedang menguji fitur baru berupa pencarian bisnis. Tes tersebut masih dilakukan secara terbatas di Sao Paulo, Brasil.

Uji coba ini juga telah dikonfirmasi oleh Bos WhatsApp Will Cathcart di akun Twitternya, yang mengunggah tautan ke berita Reuters soal fitur baru tersebut.

"Ini akan membantu Anda menemukan dan mengontak bisnis lokal, seperti coffee shop, florist, toko baju, dan lain-lain di lingkungan Anda," tulis Cathcart, dikutip Senin (20/9/2021).

Tangkapan layar yang dibagikan Cathcart menunjukkan bahwa nantinya, aplikasichatting tersebut akan menampilkan bisnis yang diurutkan berdasarkan kategorinya seperti toko baju, makanan dan minuman, atau restoran.

Pengguna lalu bisa memilih ke kategori tersebut lalu mencari usaha yang diinginkan, sebelum dapat mengontak pemilik usaha tersebut.

"Seperti yang kami lakukan di WhatsApp, kami membangun ini dengan cara yang privat: kami tidak akan mencatat lokasi Anda atau bisnis apa yang Anda jelajahi," klaim Cathcart dalam cuitannya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

WhatsApp menghentikan dukungan untuk smartphone Android dengan iOS lawas. Pengguna dengan Android 4.0.4 dan iOS 9 pun tidak bisa lagi memakai aplikasi WhatsApp mulai 1 November 2021.

2 dari 4 halaman

Peran E-commerce dalam Layanan WhatsApp

Fitur pencarian bisnis WhatsApp yang masih akan diuji coba (Dok. Twitter Will Cathcart) — Fitur pencarian bisnis WhatsApp yang masih akan diuji coba (Dok. Twitter Will Cathcart/WhatsApp)

Cathcart pun menambahkan, berdasarkan respon dari orang-orang yang sudah mencobanya dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan melihat apakah layanan ini bisa diperluas ke kota atau tipe bisnis lain yang tersedia.

Mengutip The Verge, Reuters melaporkan bahwa uji coba fitur ini di Sao Paulo akan melibatkan ribuan bisnis di wilayah tersebut.

Walau terkenal sebagai layanan perpesanan milik Facebook, namun e-commerce juga menjadi bagian yang penting dalam penawaran layanan WhatsApp dalam beberapa tahun terakhir.

Oktober lalu, WhatsApp melaporkan bahwa lebih dari 175 juta orang di seluruh dunia menggunakan layanan mereka untuk mengirim pesan ke akun bisnis setiap harinya.

I'm excited we’re starting to pilot a local business directory within @WhatsApp. This will help you find and contact local businesses, like your neighborhood coffee shop, florist, clothing store and more.https://t.co/kNvUtn7FWR
— Will Cathcart (@wcathcart) September 15, 2021

3 dari 4 halaman

India dan Indonesia Jadi Kandidat Perluasan Fitur

Kode QR WhatsApp Business — WhatsApp Business menambahkan fitur Kode QR untuk memudahkan konsumen terhubung dengan akun bisnis (Foto: WhatsApp)

Pada 2018, WhatsApp, sudah menawarkan aplikasi mandiri untuk usaha kecil, dan sejak itu sudah menambahkan fitur seperti dukungan untuk katalog produk dan keranjang belanja.

Di Brasil dan India, mereka juga mulai menawarkan pembayaran dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian langsung dari sebuah usaha, selain mengirim uang ke teman dan keluarga.

Terkait fitur pencarian bisnis, Vice President of Business Messaging Facebook Matt Idema mengatakan, dalam jangka panjang, iklan diharapkan menjadi bagian dari model bisnis WhatsApp "dalam beberapa bentuk atau lainnya."

Selain itu, meski uji coba masih terbatas di satu kota Brasil, Idema mengungkapkan bahwa India dan Indonesia menjadi dua negara yang menjadi kandidat untuk memperluas fitur tersebut di masa depan.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman