Sukses

XL Axiata Luncurkan Solusi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Kopi Pascapanen

XL Axiata mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) di bidang agrikultur untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen.

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata mengembangkan solusi berbasis Internet of Thing (IoT) di bidang agrikultur untuk meningkatkan kualitas kopi pascapanen.

Solusi bernama “Smart Coffee Monitoring” ini dibuat untuk menginisiasi pengukuran dan praktek yang lebih bisa diandalkan dalam proses pascapanen kopi. Pengukuran data-data variabel dinilai berpengaruh dalam proses tersebut.

Diklaim, selain mampu meningkatkan kualitas produk kopi, solusi ini juga memberikan manfaat efisiensi karena dalam prakteknya tidak membutuhkan sumber daya tambahan.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto mengatakan, cita rasa kopi tidak dapat dijelaskan secara pasti oleh petani atau produsen.

Namun setelah ditelusuri, petani tidak memiliki dasar atau acuan pasti dalam melakukan setiap proses produksinya. Dengan begitu, wajar bila produk yang dihasilkan memiliki banyak variasi.

"Smart Coffee Monitoring berfungsi memonitor sejumlah variabel yang berpengaruh terhadap kualitas kopi dari produk akhir terutama pada proses fermentasi dan proses pengeringan," tutur Feby melalui keterangannya, Sabtu (3/10/2020).

Menurut berbagai penelitian, kedua proses tersebut berpengaruh besar terhadap kualitas akhir dari biji kopi yang dihasilkan.

Variabel yang dimonitor pada proses fermentasi adalah variabel kualitas air dari gabah kopi basah yang difermentasi. Sementara, pada proses pengeringan, alat ini memonitor variabel kualitas udara di dalam drying house atau tempat pengeringan kopi.

Selanjutnya, seluruh data direkam untuk dijadikan acuan bagi produksi selanjutnya ketika sudah terbukti bahwa proses tersebut menghasilkan kualitas yang optimal.

Solusi ini juga memungkinkan pengguna mengatur batas atas dan batas bawah di setiap variabel lalu memberikan peringatan jika kondisi lingkungan melewati batas tersebut. Dengan begitu, biji kopi tidak over-processed atau under-processed, terlebih jika terdapat perubahan kondisi iklim dan cuaca.

Pengguna pun bisa memonitor data-data tersebut kapan saja dan di mana saja melalui perangkat selulernya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Diimlementasikan di Takengon

Solusi IoT ini diimplementasikan sejak Desember 2019 di sejumlah petani produsen kopi di Takengon, Aceh Tengah. Hasilnya, Smart Coffee Monitoring terbukti mampu memberikan konsistensi dan peningkatan kualitas kopi yang selanjutnya berdampak pada meningkatnya harga jual biji kopi.

Hal itu tidak terlepas dari kemampuan produsen yang dapat menjelaskan kepada pembeli bahwa produk yang dihasilkan sudah melalui proses-proses dengan data yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga daya tawar dari produsen bisa lebih tinggi.

Manfaat lain dari produk ini adalah dapat memetakan dan memperbaiki best practice dari proses produksi kopi di mana setiap daerah akan berbeda satu sama lain.

Solusi ini juga mampu membedakan kualitas buah kopi yang masih ada kulitnya, apakah masih segar atau mengalami penurunan kualitas.

Dalam konteks riset, produk ini dapat menyediakan data-data dari proses produksi kopi secara unik. Nantinya data tersebut dapat dipakai untuk penelitian lanjutan dalam berbagai bidang keilmuan pada proses produksi kopi.

3 dari 3 halaman

Bisa Diterapkan Walau di Daerah Minim Sinyal

“Smart Coffee Monitoring ini dapat digunakan oleh pemroses atau produsen kopi sekelas UMKM sampai perusahaan dalam skala industri besar. Solusi ini juga bisa diterapkan di daerah-daerah penghasil kopi yang banyak di antaranya berlokasi jauh di area pelosok, termasuk daerah dengan sinyal kurang bagus" kata Feby.

XL Axiata memperkuat komitmen untuk selalu mendukung pembangunan nasional melalui bidang telematika dan pemanfaatan inovasi seperti IoT, termasuk bagi UMKM.

Pelaku usaha atau UMKM bisa memanfaatkan solusi IoT untuk meningkatkan produktivitas. XL Axiata sendiri memiliki laboratorium pengembangan solusi berbasis IoT bernama “X-Camp”.

Di tempat ini kebutuhan para klien sebagai pengguna akan dituangkan menjadi suatu perangkat berbasis IoT yang bisa dioperasikan sesuai dengan yang diharapkan.

Setiap perangkat IoT dibangun di atas platform “flexIoT” milik XL Axiata. Platform ini merupakan unified full-stack platform yang dapat diintegrasikan dengan mudah dengan sistem lain dan memberikan keutuhan dalam layanan.

(Tin/Isk)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.