Sukses

21 Atlet Esports Indonesia Tanding di SEA Games 2019

21 atlet tersebut akan bertanding di enam cabor esports yang terpilih, seperti Dota 2, Mobile Legends, StarCraft II, Arena of Valor, Tekken 7, dan Heartstone.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa hari ke depan, kawasan Asia Tenggara akan menjadi perhatian masyarakat dunia dengan gelaran olahraga regional, yakni SEA Games 2019.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, acara olahraga se-Asia Tenggara kali akan menggelar cabang olahraga (cabor) baru nan kekinian, yaitu esports.

Ya, SEA Games 2019 yang merupakan multievent dua tahunan itu akan secara resmi mempertandingkan cabang esports.

Berbeda di Asian Games 2018 di mana esports masuk ke dalam cabor uji coba saja, perolehan medali yang didapat oleh kontingen atlet esports kali ini akan masuk hitungan skor akhir medali masing-masing negara.

Jelang gelaran SEA Games 2019 yang berlangsung mulai dari 30 November 2019 hingga 11 Desember 2019, IeSPA mengumumkan deretan atlet esports yang akan mewakili Indonesia bertanding di cabor esports.

Dari proses penyisihan, seleksi, dan bootcamp platnas yang digelar, akhirnya terpilih 21 atlet esports dan tim terbaik wakil Indonesia.

21 atlet tersebut akan bertanding di enam cabor esports yang terpilih, seperti Dota 2, Mobile Legends, StarCraft II, Arena of Valor, Tekken 7, dan Heartstone.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mobile Legends

Mobile Legends. Dok: Tri Indonesia

Untuk gim Mobile Legends (ML), timnas Tanah Air akan diwakili oleh pemain-pemain terbaik, baik di tingkat dunia ataupun Asia Tenggara.

Line-up timnas ML beranggotakan Gustian (Rekt), Muhammad Ridwan (Wann), Eko Julianto (Oura), Yurino Putra (Donkey), Teguh Iman Firdaus (Pyschoo), dan Andriand Larsen (Drian).

Adapun empat pemain yang mengisi slot pemain timnas Mobile Legends ini merupakan player EVOS Legends, tim esports yang berhasil menjuarai turnamen Mobile Legends World Championship 2019 (M1).

3 dari 5 halaman

Dota 2

Dota 2. (Doc: EsportsOnly)

Di jajaran player timnas Dota 2 terdiri dari Tri Kuncoro (Jhocacm), Felix Rodeardo (Ifr1t), Muhammad Luthfi (Azur4), Fahmi Choirul (Huppey), dan Kevin Manuel Johan (Visery).

Berdasarkan komposisi pemain, timnas Dota 2 memang didominasi oleh pemain dari tim PG.BarracX, seperti Ifr1t, Azur4, Huppey, dan Visery.

Walau keempat pemain sudah terbiasa bermain bersama di dalam satu tim, kehadiran Jhocacm yang terkenal dengan gaya mainnya yang unik menjadikan pertandingan timnas ini layak dinanti.

4 dari 5 halaman

Arena of Valor

Arena of Valor. Liputan6.com/ Yuslianson

Dari kategori Arena of Valor, tim EVOS Esports sudah membuktikan diri sebagai tim AoV terbaik di Tanah Air.

Beranggotakan Gilang Dwi Fallah (LLAF), Hartanto (Pokka), Hartawan Muliadi (Wyvorz), Satria Adi Wiratama (Wiraww), dan Farhan Akbari (Hanss), timnas Indonesia siap unjuk kemampuan terbaiknya di SEA Games 2019.

Tekken 7

Lebih lanjut, tiga kategori lain yang bakal dipertandingkan adalah Tekken 7, StarCraft II, dan Hearthstone.

Di Tekken 7 ada nama M. Adriyansyah Jusuf (Meat) yang siap mengharumkan nama Indonesia di SEA Games 2019.

5 dari 5 halaman

StarCraft II dan Hearthstone

AI DeepMind milik Google melawan gamer profesional StarCraft 2. (Doc: Polygon)

Sementara itu di StarCraft II, Emmanuel Enrique (Quantel) dan Dani Bondan Lukman (Deruziel) akan menjadi wakil Indonesia.

Lalu di kategori Hearthstone, masih belum ada pemain yang mampu memperlihatkan kemampuan setara atau mengungguli Hendry Koentarto (Jothree) dan Rama Ariangga (Douahou).

Bagaimana tidak, Jothree telah menorehkan kisah luar biasa sebagai atlet esports Indonesia yang meraih medali emas untuk Hearthstone di Asian Games 2018.

Nah, itu dia nama-nama 21 atlet esports Indonesia yang akan berlaga di ajang SEA Games 2019. Jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan, tak hanya kepada para atlet esports saja, tetapi juga kepada timnas Indonesia lain yang akan berlaga di SEA Games 2019 di Filipina mendatang.

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.