Sukses

Bapak Android Umumkan Smartphone Baru, Essential Phone 2?

Lewat akun Twitter-nya, Andy Rubin mengungkap saat ini dia dan timnya sedang mengembangkan smartphone baru.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar dua tahun yang lalu, Andy Rubin, bapak Android secara resmi meluncurkan smartphone pertama buatannya, yakni Essential Phone (PH-1).

Walau sempat menjadi topik panas pengguna gadget di dunia, kehadiran Essential Phone cepat dilupakan oleh banyak pihak.

Kurang sukses di pasaran dan kalah dengan merek smartphone kenamaan lainnya, banyak yang memprediksi perusahaan binaan Andy Rubin ini bangkrut.

Lewat akun Twitter resminya, Andy Rubin berusaha menepis dugaan berbagai pihak tentang perusahaan dan dirinya, dengan mengungkap smartphone baru yang saat ini dikenal sebagai Project GEM.

"Kami saat ini sedang mengerjakan perangkat baru yang bakal mendefinisi ulang tentang sebuah smartphone," tulis Rubin di akun Twitter-nya, Kamis (10/10/2019).

Ia melanjutkan, "Saat ini smartphone baru dengan kode nama Project GEM sedang dalam pengujian awal. Nantikan informasi lebih banyak lagi dalam waktu dekat."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Smartphone Baru Milik Andy Rubin

Andy Rubin sedang kembangkan smartphone baru Project GEM. (Doc: Twitter/ Andy Rubin)

Dari foto-foto yang dibagikan Rubin via akun Twitter-nya, tampak bodi smartphone baru tersebut tampak seperti remote control atau remote TV.

Tak hanya tampil ramping, bodi smartphone pun terlihat lebih tipis. Karena hal itu, mungkin ada cara unik dan baru agar pengguna dapat berinteraksi dengan perangkat.

Masih terlalu dini untuk mengatakan Project GEM bakal menjadi smartphone kedua perusahaan, atau ini hanya sebatas konsep yang sedang diujicoba.

Yang pasti, kita harus menunggu dan melihat apakah smartphone ini benar-benar bakal diproduksi masal dan meluncur di pasaran.

Gimana menurut kamu, apakah smartphone baru bapak Android ini cukup menarik?

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.