Sukses

Bos HMD Global Bingung Kasih Nama Smartphone Nokia

Sejauh ini, HMD Global kelihatannya tidak memiliki sistem penamaan yang jelas dan menciptakan kebingungan bagi pelanggan.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Finlandia HMD Global yang kini membesut smartphone Nokia berhasil menghidupkan kembali merek ponsel legendaris tersebut.

Keberhasilan ini cukup mengesankan mengingat persaingan di pasar smartphone kini sangat kompetitif.

Sayangnya, HMD Global tampak kebingungan dalam pemberian nama pada smartphone Nokia. Sejauh ini, HMD Global kelihatannya tidak memiliki sistem penamaan yang jelas dan menciptakan kebingungan bagi pelanggan.

Terbaru, General Manager HMD Global Pranav Shroff mengakui tentang kebingungan perusahaan memberi nama smartphone Nokia.

Dalam sebuah wawancara, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Jumat (14/6/2019), sang GM menyebut, "Kami berutang kepada konsumen kami dan semua orang, untuk memastikan portofolio produk kami jelas."

"Jika kami tak membuat (penamaan) yang jelas, saya sepakat, kami perlu meningkatkannya," tutur Shroff.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Contoh Kesalahan Penamaan Smartphone Nokia

Misalnya saja, Nokia 7.1 yang seharusnya merupakan penerus bagi Nokia 7 Plus, rupanya bukan smartphone dengan versi yang lebih baru dan baik ketimbang Nokia 7 Plus.

Dengan begitu, banyak orang bertanya-tanya, apa artinya "Plus" bagi Nokia.

Contoh lain, penamaan Nokia 1 Plus bukanlah pilihan yang baik karena ada merek smartphone lain, yakni OnePlus.

Kendati demikian, perusahaan belajar dari kesalahannya dan kini memiliki satu solusi.

Pranav Shroff mengatakan, "Kami memiliki sebuah pekerjaan yang perlu dilakukan. Jadi, strategi kami di masa depan adalah memastikan untuk menghadirkan kesederhanaan yang ingin selalu diberikan oleh Nokia."

3 dari 3 halaman

Kurangi Smartphone dengan Nama

Dia mengklarifikasi, perusahaan kini berusaha untuk mengurangi smartphone dengan nama "Plus" dan bukan menyingkirkannya.

HMD Global pun akan mengembalikan kesederhanaan dan kejelasan skema penamaan produknya.

Saat diwawancara, Shroff juga bicara tentang peluncuran Nokia 9 PureView, sebuah flagship smartphone milik Nokia yang memiliki lima kamera utama.

Meskipun teaser produknya telah dibagikan berkali-kali oleh HMD Global, sampai saat ini tanggal peluncurannya belum diketahui.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.