Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang kabar WhatsApp yang bakal menampilkan iklan di dalam aplikasi olah pesan tersebut, populer di kanal Tekno Liputan6.com, pada Jumat (4/1/2019).
Tak cuma itu, ada juga dua artikel lain yang populer di antaranya, seperti penjualan iPhone lesu di Tiongkok dan fakta seputar WhatsApp Gold yang perlu diwaspadai.
Untuk lebih lengkap, mari simak ketiga berita terpopuler tersebut berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Tahun Ini, Iklan Bakal Gentayangan di WhatsApp
Kehadiran iklan di aplikasi WhatsApp menjadi kenyataan. Alasannya, fitur iklan di layanan aplikasi chatting milik Facebook tersebut dipastikan akan hadir tahun ini.
Dikutip dari Daily Mail, Jumat (4/1/2019), kehadiran iklan ini dikonfirmasi langsung VP WhatsApp Chris Daniels.
Meski tidak mengungkap informasi detil, dia memastikan iklan di WhatsApp akan hadir dalam waktu dekat.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Penjualan di Tiongkok Lesu, Apple Pangkas Proyeksi Pendapatan
Apple belum lama ini mengumumkan pemangkasan proyeksi pendapatannya untuk kuartal I tahun fiskal 2019, yang berakhir pada 29 Desember 2018.
Proyeksi pendapatan dipangkas menjadi US$ 84 miliar atau sekitar Rp 1.198 triliun, dari awalnya berkisar antara US$ 89 miliar (sekitar Rp 1.270 triliun) dan US$ 93 miliar (sekitar Rp 1.327 triliun).
Dikutip dari The Wall Street Journal, Jumat (4/1/2019), CEO Apple Tim Cook, dalam keterangannya menyebut melemahnya penjualan iPhone di Tiongkok sebagai pemicu penurunan proyeksi pendapatan tersebut.
3. 5 Fakta Seputar WhatsApp Gold yang Perlu Diwaspadai
WhatsApp Gold adalah sebuah 'virus' yang membawa pesan hoaks berisikan tawaran untuk layanan premium pada aplikasi WhatsApp.
Di dalam aplikasi abal-abal ini, sejumlah korban juga menerima video bernama Martinelli. Padahal, jika pengguna mengklik tautan yang ada di pesan tersebut, mereka akan diarahkan ke situs web yang sarat akan virus dan malware.
Dilansir Heavy, Jumat (4/1/2019), pesan itu merupakan hoaks berisi virus untuk memancing pengguna mengklik tautan yang ada di dalamnya. Hoaks Martinelli sendiri pertama kali muncul dalam bahasa spanyol.
(Ysl/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement