Sukses

Google Rilis Aplikasi Maps Versi Mini

Berdasarkan laporan, Maps Go merupakan progressive web app yang dapat diakses melalui tautan khusus.

Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan ini, Google telah mengumumkan ketersediaan Android Go untuk para pengembang dan manufaktur. Menyusul pengumuman itu, perusahaan pun merilis beberapa aplikasi yang dibuat khusus guna mendukung sistem operasi tersebut.

Terbaru, Google meluncurkan versi mini dari aplikasi Maps yang diberi nama Maps Go. Berdasarkan laporan dari Android Police, aplikasi ini sudah tersedia di Play Store beberapa negara.

Namun dikutip dari The Next Web, Senin (18/12/2017), aplikasi Maps Go ini sebenarnya merupakan progressive web app. Karena itu, pengguna di wilayah lain juga dapat mengaksesnya dengan membuka tautan khusus.

Meski hadir sebagai versi sederhana dari Google Maps, aplikasi ini masih memiliki sejumlah fitur utama aplikasi peta tersebut. Pengguna masih dapat memakai informasi lalu lintas, penunjuk arah, termasuk informasi waktu tempuh.

Sayangnya, aplikasi ini tak mendukung fitur navigasi secara langsung. Kendati demikian, aplikasi ini dapat membantu pengguna Google Maps yang ingin menghemat memori di perangkatnya.

Sebelumnya, Google juga telah memperkenalkan dua aplikasi sekaligus untuk pengguna di Indonesia, yakni Google Go dan Files Go. Kedua aplikasi itu disebut didesain berdasarkan hasil studi terhadap pengguna di Tanah Air.

Google Go adalah aplikasi penelusuran Google hemat kuota untuk smartphone Android dengan keterbatasan internet dan WiFi. Sementara Files Go adalah aplikasi untuk membantu merapikan penyimpanan sekaligus berkirim data.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berkenalan dengan Android Go

Untuk informasi, Android Go merupakan sistem operasi yang didesain khusus oleh Google untuk dibenamkan di perangkat low-end (smartphone murah).

Akan tetapi, sistem operasi ini tak dapat langsung dapat dinikmati pengguna. Baik pengembang dan vendor smartphone tentu memerlukan waktu untuk mulai mengadopsi sistem operasi anyar ini.

Meski berbasis Android Oreo, sistem operasi ini sudah didesain untuk berjalan optimal pada perangkat dengan RAM 512MB atau 1GB.

Aplikasi untuk Android Go sendiri didesain dengan ukuran yang lebih kecil ketimbang versi reguler, sehingga tak banyak menghabiskan memori perangkat.

Tak hanya itu, Google juga menyediakan fitur penghemat data, mulai dari yang tersedia Google Chrome hingga aplikasi Datally untuk memantau pemakaian data.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pililhan Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.