Sukses

Resmi Digelar, Indocomtech 2015 Diramaikan 300 Eksibitor

Bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/10/2015) Indocomtech 2015 resmi digelar.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia tengah berkembang dengan sangat pesat. Setiap saat hampir selalu muncul produk dan teknologi canggih teranyar, yang menggantikan serta melengkapi produk dan teknologi yang sebelumnya sudah ada.

Untuk itulah, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (28/10/2015) Indocomtech 2015 resmi digelar.

Indocomtech 2015 terselenggara berkat kerja sama yayasan APKOMINDO dengan PT Amara Pameran Internasional (API). Sebagai pameran terbesar di bidang TIK di Indonesia yang berlangsung sejak 23 tahun ini, Indocomtech 2015 akan berlangsung hingga 1 November 2015.

Dalam acara pembukaan Indocomtech 2015, turut hadir antara lain Dirjen Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Bambang Heru; Ir. G Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan APKOMINDO; Agus Setiawan, Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO; Chris Irwan Japari, Dewan Pembina Yayasan APKOMINDO; dan Bambang Setiawan, Project Director API.

"Indocomtech telah berhasil menjadi benchmark TIK di tanah air dan merupakan ajang yang ditunggu-tunggu. Kami berkomitmen menyelenggarakan Indocomtech bukan hanya sebagai ajang bisnis semata, tetapi juga untuk menjadi sarana edukasi bagi pengunjung," kata Agus Setiawan dalam kata sambutannya.

Sejak pertama kali diselenggarakan, Indocomtech telah dihadiri oleh banyak perusahaan yang bergelut di bidang TIK. Dan di Indocomtech 2015 ini kurang lebih ada 300 perusahaan yang berpartisipasi dengan berbagai produk dan teknologi unggulannya.

Kemudian dalam kata sambutannya, Bambang Heru mengungkapkan, "Sebagai pemerintah, kami sangat mendukung gelaran ini karena sudah bukan zamannya lagi melarang ini-itu. Dengan pameran Indocomtech, mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi oleh Bapak Agus bahwa Indocomtech dapat menjadi sarana edukasi, akan terwujud."

(why/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.