Sukses

Mengintip Gaya Hidup Glamor Bos Muda Snapchat

"Saya benar-benar beruntung. Hidup memang tidak adil! Saya kaya, putih, dan berpendidikan," ujar Spiegel.

Liputan6.com, Jakarta - Hidup tampaknya terasa sangat indah bagi pendiri sekaligus CEO Snapchat, Evan Spiegel. 

Bagaimana tidak? Setelah aplikasi ciptaannya, Snapchat, menjadi begitu populer, kini pemuda 24 tahun ini dilaporkan akan segera menerima investasi yang sangat besar dari raksasa ecommerce asal Tiongkok, Alibaba. Laporan terakhir menyebutkan bahwa investasi yang digelontorkan Alibaba untuk Snapchat akan mencapai angka US$ 200 juta.

Dengan investasi baru tersebut, Snapchat diprediksi akan bernilai sebesar US$ 19 miliar. Sebuah nilai yang begitu besar bagi sebuah perusahaan aplikasi perpesanan instan yang memulai debutnya pada tahun 2011 lalu itu. 

Tanpa investasi dari Alibaba pun Spiegel sebenarnya sudah kaya-raya. Majalah Forbes di awal tahun ini menyebutkan bahwa Spiegel memiliki total kekayaan mencapai US$ 1,5 miliar, dan menobatkannya sebagai miliarder termuda di dunia.

"Saya benar-benar beruntung. Hidup memang tidak adil! Saya kaya, putih, dan berpendidikan," ujar Spiegel pada sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu.

Untuk lebih mengenal Spiegel, mari kita intip sekilas kehidupan glamor bos muda Snapchat ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

NEXT

1. Spiegel sudah kaya sedari kecil. Ia dibesarkan di Pacific Palisades, sebuah pemukiman mewah di wilayah Los Angeles. Dia anak tertua dari dua bersaudara, orangtuanya adalah pengacara kenamaan di Los Angeles.

2. Ketika berusia 16 tahun dan mendapatkan SIM, Spiegel dihadiahi oleh ayahnya sebuah mobil mewah Cadillac Escalade tahun 2006.

3 dari 4 halaman

NEXT

3. Keluarga Spiegel terdaftar di sejumlah klub eksklusif, termasuk Jonathan Club di Santa Monica dan La Jolla Beach & Tennis Club. Keluarga bahagian ini juga sering berlibur ke Eropa dan bermain ski di Kanada.

4. Spiegel berkuliah di Stanford, dimana ia akan bertemu Reggie Brown dan Bobby Murphy. Ketiganya lalu mendirikan Snapchat.

5. Spiegel drop out dari Standford demi fokus membangun Snapchat pada tahun 2012. Hingga masa ini ia masih tinggal di rumah mewah bersama orangtuanya.

4 dari 4 halaman

NEXT

6. Di tahun 2012 Snapchat menyabet gelar 'Fastest-Rising Startup' di Crunchie Award. Lalu di tahun 2013 Snapchat dianugerahi gelar 'Best Mobile Application' di Crunchie Award yang diadakan oleh situs teknologi Techcrunch.

6. Pada November 2014 Spiegel membeli rumah pribadinya di kawasan kelas atas Brentwood seharga US$ 3,3 juta.

7. Tak hanya rumah, Spiegel pun membeli mobil Ferrari dan sejumlah mobil mewah lainnya.


(dhi/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.