Sukses

Penjualan 10 Juta iWatch Tak Ada Artinya Bagi Apple

10 juta iWatch yang terjual dianggap analis hanya akan menambah 50 sen di setiap saham Apple.

Liputan6.com, iWatch ramai dirumorkan akan meluncur ke pasaran pada akhir tahun ini. Sebagian orang yakin bahwa jam tangan pintar pertama buatan Apple tersebut akan diperkenalkan secara resmi bersamaan dengan iPhone generasi terbaru.

Produk paling anyar Apple itu diprediksi laris manis di pasaran saat pertama meluncur. iWatch diharapkan bakal menuai angka penjualan yang fantastis, sekitar 10 juta unit wearable devices tersebut diprediksi laris terjual.

"Apple mungkin saja menjual 10 juta unit smartwatch bernama iWatch pada tahun ini," kata analis Bernstein Research, Toni Sacconaghi.

Namun, Sacconaghi menyebutkan penjualan iWatch sebanyak 10 juta masih belum berarti apa-apa bagi Apple. Penilaian Sacconaghi bukan tanpa alasan. Dirinya menganggap Apple memiliki skala yang sangat besar di pasar bursa yang membuat angka penjualan tersebut tak begitu berarti.

Sacconaghi memprediksi penjualan 10 juta  iWatch di fase awal perilisan produk itu hanya akan menambah nilai 50 sen di setiap lembar saham Apple.

"Apple telah tumbuh begitu besar. Bagi sebagian orang jumlah penjualan mencapai 10 juta itu mungkin sesuatu yang besar. Tapi bagi Apple itu hanya akan menambahkan 50 sen di setiap saham yang dimiliki perusahaan," katanya seperti dilansir Phone Arena.

Perusahaan asal Cupertino itu diharapkan akan membawa berbagai inovasi pada iWatch, mulai dari fitur maupun kemampuan anyar yang tak pernah diusung vendor lain seperti Samsung dan Pebble yang sudah lebih dulu meluncurkan produknya di pasar.

CEO Apple, Tim Cook dalam berita profil yang dimuat harian New York Times telah mengkonfirmasi kehadiran iWatch Apple. Pernyataan dari Cook dianggap sebagai jawaban berbagai rumor terkait produk wearable devices pertama yang sedang disiapkan Apple.

Bahkan, bos Apple tersebut juga mengaku ikut mengawasi proses pengembangan jam tangan pintar buatan perusahaannya dan sudah mendelegasikan tugas rekayasa produk kepada orang lain yang dipercayainya. Insinyur software kawakan Apple Jony Ive jadi salah satunya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini