Sukses

McAfee Rilis Aplikasi Android Pelindung Heartbleed

Pihak Google menyebutkan sekitar 34,4% dari lebih 900 juta perangkat berbasis Android rentan terhadap serangan hacker akibat Heartbleed.

Liputan6.com, Munculnya celah (bug) Heartbleed diyakini menjadi ancaman paling serius bagi ekosistem dunia internet. Tak hanya menyerang situs berbasis software OpenSSL, celah yang mampu meningkatkan ancaman peretasan perangkat komputasi tersebut juga dilaporkan menyerang sistem operasi mobile Android versi 4.1.1 Jelly Bean.

Melalui blog resminya, pihak Google menyebutkan sekitar 34,4% dari lebih 900 juta perangkat berbasis Android rentan terhadap serangan hacker akibat Heartbleed.

Kondisi ini tentunya membuat para pengguna perangkat Android khawatir. Namun tenang saja, pasalnya sejumlah perusahaan kemanan komputasi pun tak berdiam diri melihat kondisi ini.

Setelah sebelumnya perusahaan anti-virus Lookout lebih dulu merilis aplikasi Heartbleed Detector, kini giliran McAfee yang meluncurkan aplikasi serupa di toko aplikasi Google Play Store. 

Melalui blog resminya, McAfee menjelaskan bahwa aplikasi berukuran 1,6MB ini tidak dapat menangkal serangan bug HeartBleed, namun setidaknya dapat digunakan untuk mendeteksi apakah sebuah perangkat terjangkit Heartbleed atau tidak.

Sejauh ini diyakini bahwa bug HeartBleed hanya dapat diatasi dengan software update dari perusahaan resmi yang merilis software tertentu. Dalam kasus Android, Google menjadi pihak yang dapat merilis update software tersebut.

Aplikasi McAfee Heartbleed Detector saat ini telah tersedia secara gratis di Google Play Store. Pengguna juga bisa mencoba aplikasi ini di situs resmi http://www.mcafee.com/heartbleed.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.