"Anakku bisa teriak kenceng, histeris, bahkan aku dicakar, dipukul, dijambak, karena dia takut melihat bagunan rumah sakit,"
Advertisement
Advertisement
"Anakku bisa teriak kenceng, histeris, bahkan aku dicakar, dipukul, dijambak, karena dia takut melihat bagunan rumah sakit,"
Advertisement
Advertisement