Berita Teater Koma Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Saat ini, dunia teater Indonesia tengah diselimuti kabar duka karena kepergian salah satu tokohnya yaitu Nano Riantiarno.

00:37
Lifestyle
VIDEO: Pementasan Sampek Engtay Teater Koma Ditunda karena Corona

Surya Paloh-Cak Imin Sepakat Tutup Buku Lama dan Buka yang Baru
ONE Friday Fights 60: Duel Finisher Ulung dan Debut 2 Jagoan Muay Thai Menjanjikan
Telah dibaca 0 kali
Pengusaha Harap Prabowo-Gibran Beri Perhatian di Industri Baja
Telah dibaca 0 kali
Episode Penuh Ketegangan Bidadari Surgamu, Sakinah Dalam Bahaya, Saksikan Hanya di SCTV
Telah dibaca 0 kali
Pilkada 2024, KPU RI Luncurkan Pendaftaran PPK untuk 7.277 Kecamatan di Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Cara Memilih Baju Kerja Wanita, Pilih Bahan yang Sesuai dengan Aktivitas
Telah dibaca 0 kali
Tarif KRL Jadi Naik pada 2024? Ini Bocorannya
Telah dibaca 0 kali
Ketahuan Pernah Bunuh dan Aniaya Kucing, Pemuda di China Ditolak Kampus Bergengsi Meski Dapat Nilai Tertinggi
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: KTP DKI Jakarta Tidak Tinggal di Ibu Kota: Siap-Siap Dinonaktifkan!
Telah dibaca 0 kali
Berapa Kali Seharusnya Keramas dalam Seminggu? Begini Kata Ahli
Telah dibaca 0 kali
Robin Hayes Jadi CEO Baru Airbus, Intip Profil dan Kekayaannya
Telah dibaca 7 kali
Apa Itu Relationship OCD? Kenali Ciri-Cirinya agar Tak Ganggu Hubungan
Telah dibaca 7 kali
Komisi II DPR: Kampanye Pejabat Negara Harus Diatur Ulang Dalam Revisi UU Pemilu
Telah dibaca 7 kali
Deretan Olahan Ubi Talas yang Menggoda Selera
Telah dibaca 7 kali
Trailer Baru Deadpool & Wolverine Meluncur, Ini 5 Hal yang Bakalan Bikin Seru Termasuk Mayat Raksasa Ant-Man
Telah dibaca 7 kali

Advertisement

Advertisement

Pendiri Teater Koma Norbertus "Nano" Riantiarno. (dok. Instagram @nanoriantiarno)

(Foto: Instagram/ ratnariantiarno)

Penulis naskah Semar Gugat, Nano Riantiarno saat di Sanggar Teater Koma, Bintaro, Tangerang, Rabu (24/2). Setelah 20 tahun berlalu, Teater Koma kembali akan pentaskan Semar Gugat ke pentas panggung pertunjukan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Pendiri Teater Koma Norbertus "Nano" Riantiarno. (dok. Instagram @nanoriantiarno)

Pendiri Teater Koma Norbertus "Nano" Riantiarno. (dok. Instagram @nanoriantiarno)

Penulis naskah Semar Gugat, Nano Riantiarno saat di Sanggar Teater Koma, Bintaro, Tangerang, Rabu (24/2). Setelah 20 tahun berlalu, Teater Koma kembali akan pentaskan Semar Gugat ke pentas panggung pertunjukan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Teater Koma kembali berproses dan menggelar lakon bertajuk SAMPEK ENGTAY yang mengisahkan tentang Engtay, gadis dari Serang, yang ingin bersekolah ke Betawi.

Teater Koma kembali berproses dan menggelar lakon bertajuk SAMPEK ENGTAY yang mengisahkan tentang Engtay, gadis dari Serang, yang ingin bersekolah ke Betawi.

Teater Koma kembali berproses dan menggelar lakon bertajuk SAMPEK ENGTAY yang mengisahkan tentang Engtay, gadis dari Serang, yang ingin bersekolah ke Betawi.

Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno dalam konferensi pers Savitri secara daring, Rabu (24/3/2021) (Liputan6.com/Komarudin)

Sejumlah pemain Teater Koma mementaskan Goro-Goro: Mahabarata 2 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Lakon tersebut merupakan produksi ke 158 Teater Koma yang berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2019. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Tak hanya mengisahkan konflik cinta segitiga, lakon ini juga penuh kritik sosial tentang korupsi, pungli, pembakaran, penembakan, dll.

Pementasan Tanda Cinta oleh Teater Koma. (dok. Istimewa)

vertical sampek

Pemain Teater Koma mementaskan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Produksi Teater Koma ke-159 yang ditulis oleh N Riantiarno ini menceritakan kehidupan di kolong jembatan dan akan dipentaskan hingga 17 November. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Aktor menampilkan peran salah satu tokoh dalam pementasan Teater Koma berjudul J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Pementasan ini berkisah kehidupan suami istri bernama Jian dan Juhro yang tinggal di kolong jembatan. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Pemain Teater Koma mementaskan lakon J J Sampah Kota di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Musik K-Pop dan lagu-lagu lagi hits di kalangan milenial menjadi ramuan segar dari pertunjukan Teater Koma. (Fimela.com/Bambang E Ros)

Pementasan J.J Sampah-Sampah Kota (dok Liputan6.com/Ossid Duha Jussas Salma)

Pemain sedang memerankan tokoh di sanggar Teater Koma, Jakarta, Selasa (29/10/2019). Teater Koma kembali memproduksi ke-159 dengan judul terbarunya J.J Sampah-Sampah Kota yang akan dipentaskan pada 8-17 November 2019. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pemain sedang memerankan tokoh di sanggar Teater Koma, Jakarta, Selasa (29/10/2019). Teater Koma kembali memproduksi ke-159 dengan judul terbarunya J.J Sampah-Sampah Kota yang ditulis oleh N, Riantiarno. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Pemain sedang memerankan tokoh di sanggar Teater Koma, Jakarta, Selasa (29/10/2019). Lakon J.J Sampah-Sampah Kota berkisah tentang sepasang suami istri Jian dan Juhro yang hidup di kolong jembatan dan tidak punya jaminan masa depan. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Teater Koma akan mementaskan lakon J.J Sampah-Sampah Kota di Taman Ismail Marzuki pada 8-17 November 2019 (Liputan6.com/Komarudin)

Sejumlah pemain Teater Koma mementaskan Goro-Goro: Mahabarata 2 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Lakon tersebut merupakan produksi ke 158 Teater Koma yang berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2019. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Slamet Rahardjo seabgai Batara Guru dalam Lakon Goro-Goro: Mahabarata 2 oleh Teater Koma pada Rabu (14/7/2019) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Pementasan Lakon itu digelar 25 Juli hingga 4 Agustus 2019. (Foto: Image Dynamics)i)

Semar, Tagog, dan para pengikutnya dalam adegan Goro-Goro: Mahabarata 2 oleh Teater Koma pada Rabu (14/7/2019) di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki Jakarta. Pementasan Lakon itu digelar 25 Juli hingga 4 Agustus 2019. (Foto: Santi Muhrianti)

Sejumlah pemain Teater Koma mementaskan Goro-Goro: Mahabarata 2 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Lakon tersebut merupakan produksi ke 158 Teater Koma yang berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2019. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sejumlah pemain Teater Koma mementaskan Goro-Goro: Mahabarata 2 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Lakon tersebut merupakan produksi ke 158 Teater Koma yang berlangsung hingga tanggal 4 Agustus 2019. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sejumlah pemain Teater Koma mementaskan Goro-Goro: Mahabarata 2 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Lakon berkisah tentang Semar dan Togog yang ditugaskan untuk turun ke Marcapada dan menghamba kepada para raja. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Teater Koma mementaskan dua adegan Goro-Goro: Mahabarata 2 saat jumpa pers Rabu (17/7) di Universitas Tarumanegara, Jakarta. Teater Koma akan mementaskannya 25 Juli-4 Agustus 2019 di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki. (Foto: Santi Muhrianti)

1
2
3