Sukses

Simone Inzaghi adalah pelatih asal Italia yang kini menukangi Inter Milan

Informasi Pribadi

  • ProfesiManajer Sepakbola
  • Nama LengkapSimone Inzaghi
  • Tempat LahirPiacenza, Italia
  • Tanggal Lahir5 April 1976
  • KebangsaanItalia
  • KlubInter Milan
  • PosisiManajer
  • Tinggi/Berat Badan185/82
  • PasanganGaia Lucariello

Karier sebagai Pemain Sepak Bola

  • Piacenza Calcio U-19(1992-1993)
  • Piacenza Calcio30 main, 15 gol (1994-1999)
  • Carpi FC9 main, 0 gol (1994-1995)
  • Novara Calcio23 main, 3 gol (1995-1996)
  • Lumezzane23 main, 6 gol (1996-1997)
  • Brescello Calcio21 main, 10 gol (1997-1998)
  • SS Lazio196 main, 55 gol (1999-2010)
  • UC Sampdoria7 main, 0 gol (2005)
  • Atalanta BC19 main, 0 gol (2007-2008)

Karier sebagai Pemain Tim Nasional

  • Italia U-184 main, 1 gol (1992-1993)
  • Italia3 main, 0 gol (2000-2003)

Karier sebagai Manajer Sepak Bola

  • Akademi SS LazioPelatih (2010-2011)
  • SS Lazio U-17Pelatih (2011-2014)
  • SS Lazio U-19Pelatih (2014-2016)
  • SS LazioPelatih interim (2016)
  • Inter MilanPelatih (2021-Sekarang)

Berita Terkini

Lihat Semua

Simone Inzaghi merupakan eks pemain sepak bola yang kini berkarier sebagai pelatih. Inzaghi saat ini menahkodai Inter Milan, salah satu klub terbesar Serie A yang baru saja menjuarai Liga Italia musim 2020/2021. Inzaghi menggantikan peran Antonio Conte yang memutuskan hengkang ke raksasa Juventus setelah menghadirkan Scudetto di Giuseppe Meazza.

Kepergiannya menuju Kota Milan secara mendadak membuat banyak pihak meradang. Salah satunya datang dari Presiden Lazio, Claudio Lotito, yang merasa ditipu oleh Inzaghi. Lotito kecewa berat terhadap keputusan yang diambil Inzaghi, sebab beberapa waktu sebelumnya mereka berdua telah membicarakan perpanjangan kontrak jangka panjang di Stadion Olimpico.

"Secara pribadi saya kecewa, Dia berubah pikiran hanya dalam waktu semalam dan mengambil keputusan berbeda," ujar Lotito seperti dikutip Football Italia.

Selain Lotito, para suporter Lazio turut kecewa atas keputusan yang diambil Inzaghi. Mereka bahkan melampiaskan kekecewaannya di akun media sosial sang Anak, Tommaso Inzaghi, karena sang Ayah tak memiliki akun media sosial.

Meski begitu, Tommaso tetap membela sang Ayah. Menurutnya Inzaghi tetap mencintai Lazio seperti sedia kala, tidak akan ada yang berubah, baik kini dan nanti.

"Dia tinggal bersamamu bahkan ketika tidak ada orang lain yang akan tinggal. Dia menang untukmu saat tidak ada orang lain yang bisa menang," tulisnya. “Banyak kisah cinta tidak berakhir seperti yang seharusnya, tetapi sentimen yang dirasakan selama 20 tahun tetap ada dan akan tetap selamanya.”

Lembar Baru

Dengan hengkangnya Inzaghi ke Inter Milan, hal ini menjadikannya sebagai pengalaman pertama untuk melatih di luar Ibu Kota Roma. Maklum, sejak awal gantung sepatu pada 2010, Inzaghi langsung terjun untuk melatih akademi Lazio serta kelompok muda U-17 dan U-19. 

Selama enam tahun melatih para pemain muda Lazio, Inzaghi akhirnya berkesempatan untuk promosi ke tim utama. Waktu itu Inzaghi menggantikan posisi Stefano Pioli yang didepak akibat menoreh hasil mengecewakan.

Pria kelahiran Piacenza itu awalnya memang diplot sebagai caretaker saja, tetapi karena dirinya mampu menyuguhkan pertandingan yang luar biasa dalam tujuh laga, manajemen Lazio memutuskan untuk mempermanenkan jasa Inzaghi sebagai nahkoda utama.

Selama menukangi Lazio, Inzaghi mampu memberikan hasil konsisten di Serie A. Meski tak dapat bersaing di papan atas klasemen, setidaknya la Aquile tetap bisa mengikuti ajang bergengsi Liga Eropa hingga Liga Champions dalam kurun waktu lima tahun kariernya di sana. 

Kini, setelah menghadirkan gelar Piala Italia 2017, 2019 dan Coppa Italia pada musim 2018/19, Inzaghi memulai lembaran baru bersama Inter Milan. Inzaghi diproyeksikan untuk meneruskan tren positif yang telah dibuat Conte pada musim depan, musim 2021/22. 

Dapat Dukungan

Meski sempat menerima cacian dari suporter Lazio, setidaknya Inzaghi memperoleh kepercayaan dari beberapa pihak, salah satunya legenda Inter Milan, Ivan Cordoba. Menurut Cordoba ini adalah keputusan yang tepat karena Inzaghi merupakan juru taktik yang memiliki kualitas mumpuni, meskipun belum pernah meraih satupun gelar dalam karier manajerialnya.

“Inzaghi telah melakukan banyak hal hebat baru-baru ini di Lazio, yang merupakan tim penting. Saya pikir dia sadar dia datang ke lingkungan yang sama sekali berbeda," ujar Cordoba kepada Gazzetta dello Sport.

Namun, Cordoba yakin Inzaghi mampu berbuat banyak di sana. Inzaghi bisa menjadi sosok yang tepat untuk menggantikan posisi Conte untuk musim selanjutnya dan di masa depan.