Berita Proyek PLTU Riau-1 Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan

Klasemen BRI Liga 1: Peserta Championship Series Bertambah, Susul Borneo FC dan Persib Bandung
HEADLINE: KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029, Merangkul yang Kalah?
Telah dibaca 0 kali
Kisah Tragis Siswi SMK Melahirkan di Kamar Kost, Lantas Bayinya Dimasukkan ke Koper
Telah dibaca 0 kali
5 Warisan Seni Budaya Sumbar yang Masih Terjaga hingga Kini
Telah dibaca 0 kali
PLN Pulihkan 100 Persen Pasokan Listrik Terdampak Banjir Lahar Gunung Semeru
Telah dibaca 7 kali
2 Anggota TNI Tersambar Petir di Jaktim, 1 Orang Meninggal Dunia
Telah dibaca 21 kali
Peran Kampus Agar Keahlian Sarjana Terapan Mendapat Pengakuan
Telah dibaca 14 kali
BNPT Awasi Ketat Keamanan World Water Forum 2024 di Bali
Telah dibaca 28 kali
Pria di Bitung Gasak 2 Handphone, iPhone 11 Jadi Barang Bukti
Telah dibaca 28 kali
Amad Diallo Masih Jarang Dipercaya Bela Manchester United, Ini Jawaban Erik ten Hag
Telah dibaca 21 kali
Pertemuan Gibran dan Ma’ruf Amin jadi Momen Sejarah Bertemunya Wapres Termuda dan Tertua
Telah dibaca 35 kali
60 Albert Einstein Quotes Penuh Makna dan Pelajaran Berharga, Genius Bukan karena Punya Pengetahuan
Telah dibaca 21 kali
Bank Sumut Promosikan Keindahan Danau Toba di Ajang Undian Nasional Tabungan Simpeda
Telah dibaca 7 kali
Lumat Prawira, Pelita Jaya Pastikan Tiket ke Babak Utama BCL Asia 2024
Telah dibaca 14 kali
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron Terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Pekan Depan
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara ditambah denda Rp200 juta subsider 3 bulan kurungan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan suap proyek PLTU Riau-1 yang juga mantan Dirut PLN, Sofyan Basir (tengah) bersalaman dengan Adhyaksa Dault jelang menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (10/7/2019). Sofyan Basir dituntut 5 tahun penjara, denda Rp200 juta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Direktur Utama PLN, Sofyan Basir saat menjalani sidang perdana kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/6/2019). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan oleh JPU KPK dan eksepsi oleh penasehat hukum terdakwa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Direktur Utama PLN, Sofyan Basir (tengah) bersiap menjalani sidang perdana kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/6/2019). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan oleh JPU KPK dan eksepsi oleh penasehat hukum terdakwa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Direktur Utama PLN, Sofyan Basir (ketiga kiri) jelang sidang perdana kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/6/2019). Sidang beragendakan pembacaan dakwaan oleh JPU KPK dan eksepsi oleh penasehat hukum terdakwa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terdakwa dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1, Johannes Budisutrisno Kotjo saat menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/11). Sidang mendengar pembacaan tuntutan dari JPU KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mantan Mensos Idrus Marham mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham resmi ditahan untuk mempermudah penyidikan terkait kasus suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Mensos Idrus Marham mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham resmi ditahan untuk mempermudah penyidikan terkait kasus suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Mensos Idrus Marham mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham resmi ditahan untuk mempermudah penyidikan terkait kasus suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Mensos Idrus Marham memberi keterangan pers usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham resmi ditahan untuk mempermudah penyidikan terkait kasus suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Mensos dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tiba untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham diperiksa sebagai tersangka kasus menerima suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Mensos dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham berjalan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham diperiksa sebagai tersangka terkait kasus menerima suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Mantan Mensos dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tiba untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, Jakarta, Jumat (31/8). Idrus Marham diperiksa sebagai tersangka kasus menerima suap Rp 4,8 miliar proyek PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dirut PLN Sofyan Basir (tengah) usai memberi keterangan pers setelah rumahnya digeledah oleh KPK, Jakarta, Senin (16/7). KPK menggeledah rumah Sofyan terkait suap yang melibatkan anggota Komisi VII DPR RI Eni Maulani Saragih. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Jubir KPK Febri Diansyah (kiri) dan Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan (kanan) memberi keterangan pers terkait penetapan mantan Mensos Idrus Marham sebagai tersangka baru proyek PLTU Riau-1 di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/8). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dirut PJB Investasi Gunawan Yudi Hariyanto usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/7). Gunawan Yudi Hariyanto diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dirut PJB Investasi Gunawan Yudi Hariyanto usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/7). Gunawan Yudi Hariyanto diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Dirut PJB Investasi Gunawan Yudi Hariyanto usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (19/7). Gunawan Yudi Hariyanto diperiksa sebagai saksi terkait dugaan suap proyek PLTU Riau-1. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)