Berita Perang Napoleon Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Richard Sprent, pemilik toko buku bekas (kiri) memperlihatkan sebuah buku berusia 200 tahun yang diduga berasal dari jaman Perang Napoleon d...

4
Foto
Ditemukan Buku Harian Berusia 200 Tahun di Toko Buku Bekas

Rebranding Apartemen di Cengkareng, Perumnas Rogoh Kocek Rp 537 Miliar
Kontennya Dianggap Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerallio Dipolisikan
Telah dibaca 0 kali
Waspada, Berikut Daerah di Sumbar dengan Potensi Hujan Deras 3 Hari ke Depan
Telah dibaca 0 kali
Infrastruktur Jaringan Gas Bumi jadi Jalan Kebut Transisi Energi
Telah dibaca 0 kali
2 Kali Laga PLN Mobile Proliga 2024, Palembang BSB Sabet Kemenangan Telak
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Viral Sopir Pengangkut Sampah yang Buang Sembarangan Tertangkap di Gunungkidul
Telah dibaca 0 kali
Wirausaha Muda Bisa Cetak Omzet Ratusan Juta Rupiah, Caranya?
Telah dibaca 0 kali
Nonton Demon Slayer Season 4 Kimetsuno Yaiba - Hashira Training Arc di Vidio, Menuju Pertempuran Puncak
Telah dibaca 0 kali
Kemenag Imbau Jemaah Calon Haji Indonesia Simpan Kontak Petugas hingga Selalu Bawa Air Minum
Telah dibaca 0 kali
Menteri Kabinet Inggris John Glen Kunjungi Indonesia, Bahas Kerja Sama di Bidang Transformasi Digital
Telah dibaca 0 kali
OJK Sudah Blokir 5.000 Rekening Judi Online hingga Maret 2024
Telah dibaca 0 kali
Saham Waskita Karya Setahun Digembok Bursa, OJK Buka Suara
Telah dibaca 7 kali
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, ASDP Angkut 26.122 Penumpang di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Telah dibaca 7 kali
Komika Gerall Saprilla Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik terhadap Disabilitas
Telah dibaca 14 kali
Prancis Kebanjiran Investasi Microsoft hingga Pfizer, Nilainya Bikin Heboh
Telah dibaca 28 kali

Advertisement

Advertisement

Richard Sprent, pemilik toko buku bekas (kiri) memperlihatkan sebuah buku berusia 200 tahun yang diduga berasal dari jaman Perang Napoleon di toko buku miliknya, di Hobart, ibu kota negara bagian Tasmania, Australia, Selasa (10/5). (STR/AFP)

Sebuah buku harian yang diduga berasal dari masa Perang Napoleon ditemukan ditumpukan buku bekas milik sebuah toko buku di Hobart, Selasa (10/5). Buku harian itu milik seorang perwira tentara dan insinyur kerajaan Inggris bernama John Squire. (STR/AFP)

Kondisi sebuah buku harian atau jurnal kecil berusia 200 tahun yang ditemukan ditumpukan buku bekas milik sebuah toko buku di Hobart, Selasa (10/5). Buku yang diduga berasal dari masa Perang Napoleon tersebut tampak ditulis dengan tangan. (STR/AFP)