Berita Pemalsu Vaksin Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Polisi mengembangkan kasus vaksin palsu dari buku dosa milik pasangan suami istri yang ditangkap di Semarang.

Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani
Naik 11%, Shiba Inu Pimpin Kinerja Crypto Robinhood
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Kloter Pertama RI Berangkat Haji 12 Mei, Jemaah Jalani Vaksinasi di Lombok
Telah dibaca 0 kali
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Telah dibaca 0 kali
Pulau Pheasant, Sebidang Tanah yang Bisa Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Telah dibaca 0 kali
Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Telah dibaca 0 kali
Cara Bersihkan Lilin pada Anggur Hanya dengan 2 Bahan, Tanpa Pakai Cuka
Telah dibaca 0 kali
Panas Terik, Taman Jadi Tempat Favorit Warga di Myanmar Cari Kesejukan
Telah dibaca 0 kali
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana
Telah dibaca 0 kali
Bukan Hanya Dicuci, Ini Cara Singkirkan Bau Tidak Sedap pada Tahu Kuning
Telah dibaca 0 kali
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Telah dibaca 0 kali
Bawaslu Bangkalan Mulai Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali
Putri Penyair Palestina Susul Nasib Tragis Sang Ayah, Meninggal Dunia Usai Israel Bom Kamp Pengungsi
Telah dibaca 0 kali
Jelang Dilantik Oktober 2024, Prabowo Akui Terus Persiapkan Diri Jadi Presiden
Telah dibaca 0 kali
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Beredar vaksin palsu di rumah sakit Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya bikin kamu was was. | Via:twitter.com

BPOM menemukan modus vaksin palsu 3 tahun lalu.

Supaya tidak terjadi kesalahan, kamu harus bisa membedakan mana vaksin yang asli dan palsu. (Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurajri)

Sejumlah warga menyatakan kemarahannya dengan perbuatan pasutri ini.

Pasangan suami istri, Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina pemalsu vaksin untuk balita. (Ist)