Berita Muara Angke Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 3

Kawasan lahan basah yang masih tersisa dengan potensi alam yang cukup tinggi adalah Kawasan Hutan Angke Kapuk terdiri dari SMMA (Suaka Marga...

02:12
TV
VIDEO: HUT TNI AL, YPP SCTV-Indosiar Ikut Partisipasi dalam Bakti Sosial di Muara Angke
02:16
News
VIDEO: H+1 Lebaran, Ribuan Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

00:39
VIDEO: Kecewa Diceraikan, Wanita di Madiun Nekat Bongkar Rumah Sendiri
Dolar AS Makin Mahal, Asosiasi Minta Tarif Penyeberangan Naik 15 Persen
Telah dibaca 0 kali
Fun Volleyball Jadi Kesempatan Atlet Indonesia Ikuti Jejak Megawati Hangestri Pertiwi
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja
Telah dibaca 0 kali
Inggris Jadi Negara Pertama Larang Produksi Pornografi Deepfake, Dianggap Ilegal dan Aksi Kejahatan
Telah dibaca 0 kali
Pulang Kampung, Ini Potret Audi Marissa dan Anthony Xie Mudik ke Taiwan
Telah dibaca 0 kali
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode Jumat 19 April 2024 Pukul 21:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Telah dibaca 0 kali
Perjalanan Penyeduh Kopi Indonesia Ryan Wibawa Jadi Juara 3 World Brewers Cup 2024, Boyong Semboyan Bhinneka Tunggal Ika ke Panggung Dunia
Telah dibaca 0 kali
Cegah Penyakit PMK, Ratusan Hewan Ternak di Kota Tangerang Divaksinasi Secara Masif
Telah dibaca 0 kali
Buton Punya Harta Karun Minyak Capai 5 Miliar Barel
Telah dibaca 0 kali
Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe
Telah dibaca 0 kali
Biosensor Portabel Karya BRIN, Bisa Deteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan
Telah dibaca 0 kali
Hoaks Terkini Seputar Gempa Bumi, dari Sulbar hingga Tuban
Telah dibaca 7 kali
6 Jenis Kebaya di Indonesia, Cocok Dipakai di Hari Kartini
Telah dibaca 0 kali
6 Fakta Daud Kim Ingin Dirikan Masjid di Korea, Termasuk Harga Tanah dan Tanggapan Pemda Incheon
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Tiga monyet ekor panjang (Macca Fascicularis) liar mencari makan kantong plastik yang banyak ditemukan di hutan Taman Marga Satwa Muara Angke, Jakarta,Sabtu (19/1). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Monyet ekor panjang menikmati makanan di kantong plastik di hutan Taman Marga Satwa Muara Angke, Jakarta,Sabtu (19/1). Kawasan lahan basah yang masih tersisa dengan potensi alam yang cukup tinggi adalah Kawasan Hutan Angke Kapuk. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Monyet ekor panjang mencari makan kantong plastik di hutan Taman Marga Satwa Muara Angke, Jakarta,Sabtu (19/1). Kawasan Hutan Angke Kapuk terdiri dari SMMA (Suaka Margasatwa), HL (Hutan lindung) dan TWA (Taman Wisata Alam). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Sekitar 2.000 nelayan tradisional Muara Angke libur melaut akibat cuaca buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Deretan kapal nelayan terparkir di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Nelayan Muara Angke memilih libur melaut karena angin muson barat dan gelombang tinggi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah nelayan memperbaiki jaring di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Kamis (27/12). Libur melaut dimanfaatkan nelayan untuk memperbaiki kapal dan jaring. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pekerja menjemur ikan saat proses pengasinan di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (26/11). Nelayan mengaku produksi ikan asin di muara angke mengalami penurunan, disebabkan terhambatnya proses pengeringan di musim hujan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Seorang pekerja menjemur ikan saat proses pengasinan di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (26/11). Nelayan mengaku produksi ikan asin mengalami penurunan, disebabkan terhambatnya proses pengeringan di musim hujan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pekerja menjemur ikan saat proses pengasinan di kawasan Muara Angke, Jakarta, Senin (26/11). Nelayan mengaku produksi ikan asin di muara angke mengalami penurunan, disebabkan terhambatnya proses pengeringan di musim hujan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sejumlah keluhan diterima, mulai dari waktu tunggu keberangkatan yang lama, hingga kelebihan kapasitas penumpang.

Para nelayan menjajakan ikan hasil tangkapannya, usai menghabiskan malam dengan melaut di perairan teluk Jakarta.

Adalah Mahmud Hasibuan yang awalnya tergugah melihat kondisi anak-anak Muara Angke yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja daripada sekolah.

Sebagai bentuk mengurangi sampah plastik, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengimbau aparatur sipil negara tidak memakai botol plastik.

Meskipun sudah tiga hari dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, masih ada ebih dari 200 ton sampah masih menumpuk di sepanjang bibir pantai.

Agar api tidak merembet ke kapal lain, para nelayan sengaja melepas ikatan tali kapal yang terbakar agar bergerak ke tengah lautan.

Kapal terbakar di Muara Angke. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Kapal terbakar di Muara Angke. (Liputan6.com/Moch Harun Syah)

Hamparan air di Teluk Jakarta sudah muncul di pelupuk mata. Lapisan yang selama ini hilang tertimbun ratusan ton sampah, kini sudah mulai bisa dijumpai kembali.

Hingga hari ketiga pengerukan sampah, 40 ton sampah telah diangkat dan masih tersisa 50 ton sampah yang umumnya adalah sampah plastik yang dibuang sembarangan.

Foto aerial proses pengerukan sampah di kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Jakarta, Minggu (18/3). Selain merusak keindahan, tumpukan sampah setinggi satu meter ini mencemari perairan serta kawasan hutan mangrove. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Diperkirakan perlu waktu satu minggu untuk membersihkan kawasan ini dari sampah yang menumpuk.

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup menanam bibit pohon mangrove di atas tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Jakarta Utara, Minggu (18/3). Sebanyak 350 bibit mangrove ditanam di kawasan tersebut. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Petugas Sudin Lingkungan Hidup bersama PPSU menanam bibit pohon mangrove di atas tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Jakarta Utara, Minggu (18/3). Media tanam bibit mangrove itu berupa sampah yang terurai. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Petugas Sudin Lingkungan Hidup bersama PPSU menanam bibit pohon mangrove di atas tumpukan sampah di kawasan hutan mangrove Ecomarine, Jakarta Utara, Minggu (18/3). Mangrove sangat diperlukan untuk menahan abrasi. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Petugas dengan menggunakan eskavator melakukan pengerukan sampah di kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (18/3). Sampah itu terkumpul akibat gulungan ombak yang membawa sampah ke bibir pantai. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Eskavator melakukan pengerukan sampah di kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (18/3). Sampah didominasi sampah plastik seperti botol air kemasan, bungkus deterjen, hingga kemasan makanan ringan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Foto aerial proses pengerukan sampah di kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Jakarta, Minggu (18/3). Selain merusak keindahan, tumpukan sampah setinggi satu meter ini mencemari perairan serta kawasan hutan mangrove. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Eskavator melakukan pengerukan sampah di kawasan Hutan Mangrove Ecomarine Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (18/3). Sampah didominasi sampah plastik seperti botol air kemasan, bungkus deterjen, hingga kemasan makanan ringan. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Timbunan sampah menutup hutan mangrove di kawasan Muara Angke Jakarta Utara. Selain it smpah juga menutup tambak Bandeng swadaya mirip masyarakat

Kondisi ini memprihatikan sejak sebulan terakhir. Karena jika dibiarkan akan mencemari kawasan Teluk Jakarta.

Petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup membersihkan sampah plastik yang menumpuk di kawasan wisata hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta, Sabtu (17/3). (Merdeka.com/Imam Buhori)

Sampah plastik yang menumpuk di kawasan wisata hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta, Sabtu (17/3). Sampah-sampah yang memenuhi bibir pantai tersebut berasal dari aliran sungai dan arus gelombang laut. (Merdeka.com/Imam Buhori)

Petugas mengangkut sampah plastik yang menumpuk di kawasan wisata hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta, Sabtu (17/3). (Merdeka.com/Imam Buhori)

1
2
3
4
5
6