Berita Middle East Respiratory Syndrome Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Flu Unta menyerang pemain sepak bola Prancis jelang final Piala Dunia 2022

CEO Microsoft Temui Jokowi, Akan Investasi Besar di Bidang AI dan Bangun Pusat Riset
Sandiaga Uno Nobar Semifinal Piala Asia U23 2024 Bareng Gibran, Pancing Warganet Merujak Wasit Shen Yinhao
Telah dibaca 0 kali
Jelang Rilis, ENHYPEN Bocorkan Tracklist Album Spesial MEMORABILIA untuk OST Dark Moon
Telah dibaca 0 kali
Menteri ESDM Dorong Pengembangan Kerja Sama Teknologi Transisi Energi dengan Negara-negara Teluk
Telah dibaca 0 kali
Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23, Tiket Olimpiade Paris 2024 Masih Terbuka
Telah dibaca 0 kali
Rupiah Hari Ini Diprediksi Anjlok Tembus 16.310 per Dolar AS, Ini Gara-garanya
Telah dibaca 0 kali
Flu Singapura pada Anak dan Gejalanya, Umumnya Menyebar Melalui Kontak Langsung
Telah dibaca 0 kali
PEVS 2024, Pameran Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN Resmi Dibuka
Telah dibaca 0 kali
Pernah Jadi Terpidana Korupsi, M Anton Maju Lagi di Pilkada Kota Malang 2024
Telah dibaca 0 kali
Sengketa Pileg 2024, Caleg PAN Klaim Suaranya Lebih Besar dari Crazy Rich Surabaya
Telah dibaca 0 kali
Jelang Konser Gratis Madonna di Pantai Copacabana
Telah dibaca 0 kali
Respons Warga Gaza atas Demo Pro-Palestina di Kampus-kampus AS: Terima Kasih, Pesan Anda Sampai pada Kami
Telah dibaca 0 kali
Bikin Acara di Hotel, Pemkot Bandung Tak Ingin Ada Demo saat Hari Buruh Internasional
Telah dibaca 0 kali
Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin Beroperasi Gratis Juli 2024
Telah dibaca 0 kali
Mengenal Kandungan Nutrisi Susu Almond dan Oat, Mana yang Lebih Sehat?
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Selebrasi pemain timnas Prancis, Olivier Giroud dan Kylian Mbappe usai mencetak gol ke gawang Polandia dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (4/12/2022). (AFP/Kirill Kudrayavtsev)

Petugas kesehatan memantau penumpang melalui mesin pemindai suhu tubuh di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja, Selasa (23/6/2015). Pemerintah Kamboja meningkatkan pemeriksaan untuk mencegah penyebaran MERS. (REUTERS/Samrang Pring)

Petugas kesehatan menguji alat thermoscan yang mendeteksi suhu tubuh manusia, di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja, Selasa (23/6/2015). Pemerintah Kamboja meningkatkan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran MERS. (REUTERS/Samrang Pring)

Petugas kesehatan melakukan pengujian terhadap alat thermoscan yang mendeteksi suhu tubuh manusia, di Bandara Internasional Phnom Penh, Selasa (23/6/2015). Kamboja meningkatkan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran MERS. (REUTERS/Samrang Pring)

Seorang anak laki-laki menjalani pemeriksaan suhu badan saat tiba di Bandara Internasional Bangkok Suvarnabhumi, Thailand, Minggu (21/6/2015). WHO mencatat ada 1.334 kasus MERS di 26 negara. (REUTERS/Kerek Wongsa)

Seorang anak laki-laki mendapatkan pemeriksaan suhu badan oleh petugas tiba di Bandara Internasional Bangkok Suvarnabhumi, Thailand, Minggu (21/6/2015). WHO mencatat ada 1.334 kasus MERS di 26 negara. (REUTERS/Kerek Wongsa)

Sebuah monitor terhubung ke pemindai menunjukkan suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Bangkok Suvarnabhumi, Thailand, Minggu (21/6/2015). WHO mencatat ada 1.334 kasus MERS di 26 negara. (REUTERS/Kerek Wongsa)

Seorang wanita Thailand berjalan memakai masker melewati pengumuman wabah MERS di Nonthaburi, Thailand, (19/6/2015). Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa seorang pria 75 tahun asal Oman positif terjangkit virus MERS. (AFP PHOTO/Pornchai KITTIWONGSAKUL)

Seorang wanita mengenakan masker mempersiapkan makanan di pasar di Bangkok, Thailiand, (9/6/ 2015). Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa seorang pria 75 tahun asal Oman positif terjangkit virus MERS. (AFP PHOTO/Christophe Archambault)

Seorang wanita mengenakan masker beraktivitas di stasiun, Bangkok, Thailand, Jumat (19/6/2015). Pemerintah Thailand mengumumkan bahwa seorang pria 75 tahun asal Oman positif terjangkit virus MERS. (AFP PHOTO/Christophe Archambault)

Seorang Petugas melakukan penyemprotan guna mencegah penyebaran wabah virus MERS di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korsel, (9/6/2015). Korea Selatan siaga satu menghadapi wabah virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Sejumlah Petugas menggunakan pakaian pelindung melakukan pembersihan di kereta di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korea Selatan, (9/6/2015). Sekitar 95 orang terjangkit wabah virus MERS dan 7 orang meninggal dunia di Korsel. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Sejumlah petugas membersihkan pegangan di dalam kereta guna mencegah penyebaran wabah virus MERS di stasiun Seoul Metro, Goyang, Korsel, (9/6/2015). Sekitar 95 orang terjangkit wabah virus MERS dan 7 orang meninggal dunia di Korsel. (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Sejumlah warga mengenakan masker saat berjalan di pusat perbelanjaan Myeongdong di Seoul, Korea Selatan, Rabu (3/6/2015). Korea Selatan siaga satu menghadapi wabah virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Seorang wanita memakai payung dan masker berjalan di pusat perbelanjaan Myeongdong di Seoul, Korea Selatan, Rabu (3/6/2015). Sekitar 17 orang warga korea telah positif terinfeksi virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)

Seorang wanita beraktivitas memakai masker saat berjalan di pusat perbelanjaan Myeongdong di Seoul, Korea Selatan, Rabu (3/6/2015). Korea Selatan siaga satu menghadapi wabah virus mematikan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). (REUTERS/Kim Hong-Ji)