Berita Melaka Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Menurut Asosiasi Kartografi Melaka, keistimewaan durian tercatat dalam naskah kuno 430 tahun yang lalu.

Penipuan Deepfake AI Bikin Resah, Kominfo Ingatkan Masyarakat Tentang Hal Ini
Ingin Rumah Tangga Bahagia Dunia Akhirat, Lakukan Hal Ini Kata Gus Iqdam
Telah dibaca 0 kali
Cek Daftar Harga Emas Pegadaian Hari Ini 25 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Melihat Latihan Penjaga Pantai Bea Cukai Prancis Jelang Kedatangan Obor Olimpiade Paris 2024
Telah dibaca 0 kali
Irfan Sbaztian Sebut Irma Darmawangsa Menderita Penyakit Misterius, Mendadak Tak Bisa Duduk
Telah dibaca 0 kali
Kejagung Didorong Tuntaskan Kasus Korupsi Impor Emas
Telah dibaca 0 kali
Kronologi Penangkapan Selebgram Chandrika Chika dan Atlet E-Sport Jeixy dalam Kasus Narkoba
Telah dibaca 0 kali
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029
Telah dibaca 0 kali
PTPP Kantongi Kontrak Kontrak Baru Sebesar Rp 4,9 Triliun Pada Kuartal I 2024
Telah dibaca 0 kali
6 Momen Brandon Salim Lamar Dhika Himawan, Susul Pacar ke Tokyo Beri Kejutan
Telah dibaca 0 kali
Byeon Woo Seok Ungkap Jatuh Bangun Dirinya Terjun ke Dunia Akting, Gagal 100 Kali Audisi
Telah dibaca 0 kali
Pabrik Citroën di Indonesia Berambisi Ekspor Mobil Listrik Jika Produksi Lancar
Telah dibaca 0 kali
Pria di Hong Kong Tertular Virus B dari Monyet, Ini 4 Fakta yang Harus Anda Waspadai
Telah dibaca 0 kali
Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.000 Meter
Telah dibaca 0 kali
Gandeng Lionsgate, Film Korea Oldboy Bakal Dibuat Serial TV Berbahasa Inggris
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Keistimewaan durian tercatat dalam naskah kuno 430 tahun yang lalu menurut Asosiasi Kartografi Melaka. (Sumber: Pixabay/truthseeker08 / Facebook/Persatuan Kartografi Melaka)

Ilustrasi bikini. (iStock)

Teror ketuk pintu (Sumber: Twitter/Kah11Hau11)

Wisatawan mengunjungi Gereja Santo Paulus di Melaka, Malaysia, 18 September 2020. Kota Melaka, yang terletak di sepanjang Selat Malaka, dulunya merupakan pusat perdagangan yang penting dan simpul untuk pertukaran budaya antara Timur dan Barat. (Xinhua/Zhu Wei)

Wisatawan melintas di sebuah jalan di Melaka, Malaysia, 18 September 2020. Penjelajah legendaris China Cheng Ho (1371-1433) dan armadanya telah mengunjungi Melaka lima kali dalam tujuh pelayarannya. (Xinhua/Zhu Wei)

Wisatawan mengunjungi pasar malam Jonker Street di Melaka, Malaysia, 18 September 2020. Pada 2008, Melaka dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. (Xinhua/Zhu Wei)

Sejumlah turis menyusuri Sungai Melaka di Melaka, Malaysia, 19 September 2020. Meski tidak lagi menjadi pusat penyaluran barang dagang, Melaka masih menarik minat banyak turis dari seluruh dunia seiring pariwisata menjadi pilar bagi ekonomi lokal. (Xinhua/Zhu Wei)

Sejumlah turis berpose untuk difoto di Porta De Santiago di Melaka, Malaysia, 18 September 2020. Industri pariwista Melaka sempat terdampak parah oleh pandemi COVID-19, namun karena kini warga Malaysia dapat bepergian di dalam negeri, Melaka perlahan kembali bangkit. (Xinhua/Zhu Wei)

Sejumlah turis berfoto di Bukit St. Paul di Melaka, Malaysia, 18 September 2020. Meski tidak lagi menjadi pusat penyaluran barang dagang, Melaka masih menarik minat banyak turis dari seluruh dunia seiring pariwisata menjadi pilar bagi ekonomi lokal. (Xinhua/Zhu Wei)

Whulandary Herman saat berjalan-jala di Melaka, Malaysia bersama suami dan buah hati mereka.(dok. Instagram @whulandary/https://www.instagram.com/p/CC0SPBiJ9a4/

Ilustrasi Foto Babi Hutan atau Celeng (iStockphoto)