Berita Ledakan Bandara Istanbul Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Kebaikan hati seorang siswi pelajar kelas 6 di China malah berujung maut, karena malaikat kecil tersebut malah terendam hingga meninggal.

9 Inspirasi Desain Model Jendela Kayu yang Simpel, Estetik, dan Mewah
8 Model Jendela Klasik Bergaya Eropa yang Memiliki Nuansa Elegan
Telah dibaca 0 kali
Upaya Penyelamatan Atlet MMA Sebelum Lompat dari Apartemen Bandung, Warga Sempat Hamparkan Kasur
Telah dibaca 0 kali
Tegas! TNI Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
Telah dibaca 0 kali
Sederet Peran Srikandi BUMN: Tingkatkan Kinerja hingga Inklusi Perusahaan
Telah dibaca 7 kali
PPP Usung Marling-Timber di Pilkada Kolaka Utara
Telah dibaca 0 kali
Jatim Deflasi 0,21 persen pada Mei 2024, Dipengaruhi Oleh Harga Beras
Telah dibaca 7 kali
Top 3 Berita Hari Ini: Cerita Wanita Lulusan Jurusan Kedokteran Lebih Memilih Jualan Kambing
Telah dibaca 0 kali
Australia Siapkan Baterai Berbahan Garam dan Panel Surya Murah di Masa Transisi Energi Terbarukan
Telah dibaca 7 kali
Gareth Southgate Optimis Bek Manchester United Bisa Ikut Euro 2024
Telah dibaca 0 kali
Sidang Kasus Korupsi, Saksi Ceritakan Detik-Detik Rumah Dinas SYL Digeledah Penyidik KPK
Telah dibaca 7 kali
Sederet Dampak Mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono
Telah dibaca 7 kali
Tayang 23 Juli mendatang, LiSA Jadi Pengisi Opening Paruh Kedua Anime NieR:Automata Ver 1.1a
Telah dibaca 7 kali
Sentul City Tbk Kenalkan Proyek Baru, Langsung Banjir Peminat
Telah dibaca 7 kali
Bantuan Pangan Beras 10 Kg Berlanjut hingga Akhir 2024, Jokowi Beri Restu
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Sang murid kelas 6 yang baik hati sedang akan menolong seorang nenek melewati banjir di jalan raya. Anak perempuan itu malah meninggal. (Sumber Shanghaiist.com)

Sebuah senjata api tergeletak di lantai lokasi teror bom yang mengguncang bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6). Diduga senjata api tersebut digunakan para pelaku melepaskan tembakan sebelum meledakkan diri. (140journo / via Reuters)

Kondisi senjata api yang terlihat di lantai lokasi teror bom yang mengguncang bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6). Diduga senjata api tersebut digunakan para pelaku melepaskan tembakan sebelum meledakkan diri. (140journo / via Reuters)

Sebuah senjata api tergeletak di lantai lokasi teror bom yang mengguncang bandara Ataturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6). Diduga senjata api tersebut digunakan para pelaku melepaskan tembakan sebelum meledakkan diri. (140journo / via Reuters)

Para pengunjung berjalan keluar meninggalkan Bandara Atarturk di Istanbul, Turki, pasca ledakan, Selasa (28/6). Sedikitnya 36 korban dan tiga pengebom bunuh diri tewas sementara ratusan lainnya terluka dalam serangan teror tersebut. (REUTERS/Osman Orsal)

Kepanikan pengunjung usai ledakan bom di Bandara Atarturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6). Penerbangan hingga Rabu (29/6) dini hari waktu setempat dihentikan dan aparat keamanan meminta orang-orang untuk tidak mendekati bandara. (REUTERS/Goran Tomasevic)

Petugas keamanan mengawal pengunjung meninggalkan Bandara Atarturk di Istanbul, Turki, pasca ledakan, Selasa (28/6). Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Istanbul itu. (REUTERS/Goran Tomasevic)

Petugas forensik berjalan di Bandara Atarturk, Istanbul, Turki, yang dihantam ledakan bom, Selasa (28/6). Bom bunuh diri tersebut setidaknya menewaskan 36 orang dan hampir 150 lainnya terluka. (REUTERS/Osman Orsal)

Petugas forensik memeriksa jasad korban ledakan bom di Bandara Atarturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6). Pejabat otoritas setempat, menyebut para pelaku meledakkan diri setelah polisi menembaki mereka di pintu masuk terminal bandara. (REUTERS/Murad Sezer)

Kondisi pintu masuk Bandara Atarturk, Istanbul, Turki, yang dihantam ledakan bom, Selasa (28/6). Bom bunuh diri tersebut setidaknya menewaskan 36 orang dan hampir 150 lainnya terluka. (140journo/via Reuters)

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal dalam diskusi 'Elegi untuk TKI' di Jakarta, Sabtu (18/4/2015). Diskusi tersebut membahas tentang ribuan TKI yang tengah terjerat masalah hukum di luar negeri. (Liputan6.com/Yoppy Renato)