Berita Kuat Ma'ruf Divonis 15 Tahun Penjara Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Penetapan tersangka untuk pengendara Fortuner yang merusak Brio di Senopati, Jakart Selatan bernama, Giorgio Ramadhan (24).

00:56
News
VIDEO: Salam Metal Kuat Ma'ruf Pasca Divonis 15 Tahun Penjara

Bobby Nasution Siap Komunikasi dengan PDIP untuk Pilgub Sumut 2024
VIDEO: Jokowi Menunjuk Basuki dan Raja Juli Jadi Plt Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN
Telah dibaca 0 kali
Data Terkini Jemaah Haji Indonesia 2024 Meninggal di Tanah Suci
Telah dibaca 350 kali
Negara Ring of Fire, Cadangan Panas Bumi Indonesia Melimpah
Telah dibaca 0 kali
Daftar Line Up Argentina Lawan Timnas Indonesia, Ini Susunannya
Telah dibaca 0 kali
Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, PTPN Grup Bawa UMKM Naik Kelas
Telah dibaca 0 kali
Lakukan 4 Trik ini untuk Jaga Kesegaran Buah dan Sayur Anda Lebih Lama
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Syahrul Yasin Limpo Bantah Dituduh Atur Jabatan Eselon Satu di Kementan
Telah dibaca 0 kali
Potret Suasana Kota Passau Jerman yang Terendam Banjir
Telah dibaca 0 kali
Momen Denise Chariesta Momong Baby Jaden Bowen, Dedikasikan Hidup yang Layak untuk Putranya
Telah dibaca 0 kali
Akuisisi Anak Usaha Merpati Nusantara 7,6 Juta Euro, Çelebi Aviation Bakal Digitalisasi Layanan Ground Handling di 26 Bandara
Telah dibaca 0 kali
Anak Buah Bahlil: Tarik Investasi ke Sektor Energi Baru Terbarukan Perlu Regulasi Jelas
Telah dibaca 0 kali
Muhammadiyah Idul Adha dan Arab Saudi Beda, Ketahui Juga Versi NU dan Pemerintah
Telah dibaca 0 kali
Standard Chartered Beri Fasilitas Kredit Dukung UMKM Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Kasus Jemaah Non-visa Haji, 3 WNI Diproses Hukum di Madinah
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Polisi menetapkan Giorgio Ramadhan alias GR (24) sebagai tersangka dan menahan yang bersangkutan. GR merupakan pengemudi Toyota Fortuner yang menabrak mobil Brio di bilangan Jakarta Selatan. (Foto: Ady Anugrahadi/Liputan6.com).

Kuat Ma'ruf terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bersiap mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Tuntutan dengan hukuman 8 penjara diberikan JPU berdasarkan dakwaan premier Pasal 340 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hukuman itu lebih ringan dibandingkan dengan hukuman maksimal yang mencapai pidana mati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis dari majelis hakim di PN Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023). Kuat mengangkat jari membentuk tanda metal usai divonis Majelis Hakim 15 tahun penjara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Salam Metal Kuat Ma'ruf Pasca Divonis 15 Tahun Penjara

Kuat Ma'ruf terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bersiap mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). Tuntutan dengan hukuman 8 penjara diberikan JPU berdasarkan dakwaan premier Pasal 340 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hukuman itu lebih ringan dibandingkan dengan hukuman maksimal yang mencapai pidana mati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis dari majelis hakim di PN Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023). Kuat mengangkat jari membentuk tanda metal usai divonis Majelis Hakim 15 tahun penjara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf bersiap mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan,Selasa (14/2/2023). Tuntutan dengan hukuman 8 penjara diberikan JPU berdasarkan dakwaan premier Pasal 340 dan Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Hukuman itu lebih ringan dibandingkan dengan hukuman maksimal yang mencapai pidana mati. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Kuat Ma'ruf berpose Salam Saranghae sebelum mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan,Selasa (14/2/2023). Sidang tersebut beragenda pembacaan vonis oleh majelis hakim. (Liputan6.com/Herman Zakharia)