Berita komputer Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com - Page 9

Rakyat Jepang dikejutkan oleh pernyataan Menteri Keamanan negaranya yang mengaku tidak paham komputer.

Hasil LaLiga: Arda Guler Bawa Real Madrid Bungkam Real Sociedad
Berapa Lama Dajjal Tinggal di Bumi sebelum Dibunuh Nabi Isa Jelang Kiamat?
Telah dibaca 0 kali
Siomay dari Indonesia Juarai Daftar Street Food Terbaik Dunia Versi TasteAtlas 2024
Telah dibaca 0 kali
Kaesang soal Maju Pilkada 2024: Saya Lihat Dinamika Politik Dulu
Telah dibaca 0 kali
Bawaslu Garut Segera Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada Garut, Cek Waktu Pendaftarannya
Telah dibaca 0 kali
Punya Mobil? Yuk Kenali Lagi Pentingnya Punya Asuransi Kendaraan
Telah dibaca 14 kali
5 Cara agar Sholat Khusyuk Menurut Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddin
Telah dibaca 14 kali
Rayakan Hari Kartini, Komunitas ini Gelar Talkshow dan Baking Demo
Telah dibaca 7 kali
Menanti Ujung Kasus Dokumen Palsu Caleg Nasdem di Bonebol
Telah dibaca 84 kali
Mengenal 6 Pelatih Terhebat Real Madrid Sepanjang Masa, Siapa Paling Banyak Sumbang Trofi?
Telah dibaca 70 kali
Anggota Polres Manado yang Tewas Diduga Bunuh Diri di Mampang Jaksel Sedang Izin Cuti
Telah dibaca 77 kali
6 Fakta Menarik Katai Merah, Bintang Paling Banyak di Alam Semesta
Telah dibaca 70 kali
Tokoh 5 Agama Pimpin Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri di Pemalang
Telah dibaca 77 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 27 April 2024
Telah dibaca 84 kali
Sikap Prabowo Dinilai Bawa Suasana Politik Jadi Sejuk
Telah dibaca 35 kali

Advertisement

Advertisement

Menteri keamanan Siber Jepang Yoshitaka Sakurada mengaku tidak paham menggunakan komputer (AFP/Jiji Press)

Mouse dengan pemindai sidik jari. (Foto: Ubergizmo)

Hacker alias peretas merupakan orang yang ahli dalam hal menerobos masuk ke dalam sistem keamanan jaringan komputer milik seseorang

Ilustrasi Otak

Tampilan Apple-1 yang siap dilelang (kredit: RR Auction)

Ilustrasi: Alibaba (Sumber: Ubergizmo)

Tampilan Apple-1 yang siap dilelang (kredit: RR Auction)

Ilustrasi komputer (pixabay.com)

Prosesor CPU dan Smartphone. (Doc: Istimewa)

Ilustraasi foto Liputan6

Sebagian besar yang dipecat bekerja di divisi lifestyle, dan diketahui memang bergerak memproduksi produk elektronik untuk konsumen.

Steve Jobs tak punya rumah saat kuliah. Ia bahkan mengembalikan botol cola untuk menambah biaya. (JUSTIN SULLIVAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Suasana saat para penyandang tunanetra belajar mengoperasikan komputer di Makfufin Raudlatul, Serpong, Tangerang Selatan, Banten (3/5). Komputer yang digunakan dilengkapi software bicara bahasa Indonesia. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Seorang instruktur mengajarkan penyandang tunanetra belajar mengoperasikan komputer di Makfufin Raudlatul, Serpong, Tangerang Selatan, Banten (3/5). Pelatihan komputer khusus ini digelar oleh Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Penyandang tunanetra belajar mengoperasikan komputer di Makfufin Raudlatul, Serpong, Tangerang Selatan, Banten (3/5). Pelatihan ini agar penyandang tunanetra bisa mengoperasikan komputer meski memiliki keterbatasan. (Merdeka.com/Arie Basuki)

(Foto: OP Warnet/ Facebook)

Ilustrasi komputer (pixabay.com)

Tampilan superkomputer besutan IBM, Watson (sumber: nydailynews.com)

Ilustrasi Otak (iStockPhoto)

Tampak depan PC berbingkai emas Acer S24. Liputan6.com/Tommy Kurnia

LG V30+, flagship smartphone LG untuk pecinta entertainment di Indonesia (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Indonesia Kena Serangan Siber, Pakar: Jangan Sepelekan Keamanan. (Doc: PCMag)

Perhiasan Dell yang terbuat dari limbah perangkat elektronik. (Foto: Ubergizmo)

5
6
7
8
9
10
11
12
13