Berita Gafatar Yogya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sejumlah pengungsi eks anggota Gafatar antre mengambil makan di penampungan Youth Center, Sleman, Yogyakarta, Jumat (29/1). Mereka sebelumny...

BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa, Kick Off New Desa BRILiaN 2024 Batch 1 Dibuka
Hanya 1 Jam, Aksi Pemadaman Lampu di Jakarta Diklaim Kurangi Emisi Karbon 70 Ton
Telah dibaca 0 kali
Prabowo-Gibran Hadiri Halalbihalal PBNU
Telah dibaca 0 kali
Alat Belajar Milik SLB Tertahan di Bea Cukai Sejak 2022, Ini Titah Sri Mulyani
Telah dibaca 0 kali
Naik 11%, Shiba Inu Pimpin Kinerja Crypto Robinhood
Telah dibaca 0 kali
VIDEO: Kloter Pertama RI Berangkat Haji 12 Mei, Jemaah Jalani Vaksinasi di Lombok
Telah dibaca 0 kali
Prabowo-Gibran Usung Makan Siang Gratis, Pengusaha Bilang Begini
Telah dibaca 0 kali
Pulau Pheasant, Sebidang Tanah yang Bisa Ubah Wilayah 2 Negara Tiap 6 Bulan
Telah dibaca 0 kali
Ini Manfaat bagi Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10
Telah dibaca 0 kali
Cara Bersihkan Lilin pada Anggur Hanya dengan 2 Bahan, Tanpa Pakai Cuka
Telah dibaca 0 kali
Panas Terik, Taman Jadi Tempat Favorit Warga di Myanmar Cari Kesejukan
Telah dibaca 0 kali
6 Cara Terbaik Menunjukkan Cinta Pada Pasangan, Penting dan Sederhana
Telah dibaca 0 kali
Bukan Hanya Dicuci, Ini Cara Singkirkan Bau Tidak Sedap pada Tahu Kuning
Telah dibaca 0 kali
Mandiri 3x3 Indonesia Tournament di Kota Medan Seru, Ratusan Tim Adu Skill
Telah dibaca 0 kali
Bawaslu Bangkalan Mulai Buka Rekrutmen Panwascam Pilkada 2024
Telah dibaca 0 kali

Advertisement

Advertisement

Sejumlah pengungsi eks anggota Gafatar antre mengambil makan di penampungan Youth Center, Sleman, Yogyakarta, Jumat (29/1). Mereka sebelumnya ditampung sementara di wisma Haji Donohudan, Boyolali untuk menjalani pendataan kependudukan (Foto: Boy Harjanto)

Seorang Polwan menggendong salah satu anak eks anggota Gafatar yang tiba di Penampungan Youth Center, Sleman, Yogyakarta, Jumat (29/1). Mereka sebelumnya ditampung di wisma Haji Donohudan, Boyolali untuk pendataan kependudukan (Foto: Boy Harjanto)

Seorang Polwan menggendong salah satu anak eks anggota Gafatar yang tiba di Penampungan Youth Center, Sleman, Yogyakarta, Jumat (29/1). Mereka sebelumnya ditampung di wisma Haji Donohudan, Boyolali untuk pendataan kependudukan (Foto: Boy Harjanto)

Kantor Kesbanglinmas Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Sejumlah personel Polrestabes Surabaya menghibur puluhan anak dari eks anggota Gafatar. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sejumlah pengungsi eks Gafatar dibawa ke rumah penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta, Sabtu (23/1/2016). Panti sosial ini menampung sebanyak 118 eks Gafatar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Anak dari eks Gafatar saat berada di rumah penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta, Sabtu (23/1/2016). Ratusan eks Gafatar itu akan menjalani proses rehabilitasi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Sejumlah eks Gafatar beristirahat di rumah penampungan Panti Sosial Bina Insan (PSBI), Cipayung, Jakarta, Sabtu (23/1/2016). Ratusan eks Gafatar itu akan menjalani proses rehabilitasi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Para keluarga korban Gafatar meminta keterlibatan aktif DPRD DIY menyelesaikan kasus yang menimpa anggota keluarga mereka. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Seorang anggota keluarga korban Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menunjukan foto keluarganya yang hilang saat audiensi dengan anggota DPRD DIY di gedung DPRD (22/1). (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Keluarga korban Gafatar melakukan audiensi dengan anggota DPRD DIY, Jumat (22/1). keluaraga meminta agar DPRD dan aparat kepolisian berperan aktif dalam proses pencarian orang hilang dan membantu pemulanganya dengan selamat. (Liputan6.com/Boy Harjanto)

Wakil Ketua DPRD DIY Arief Noer Hartanto (kanan) berbincang dengan keluarga korban Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)usai melakukan audiensi di gedung DPRD, Jumat (22/1). (Liputan6.com/Boy Harjanto)

(Liputan6.com/Raden AMP)

Sultan berpendapat tidak semua warganya yang berada di Kalimantan terkait dengan Gafatar.

Gawat, tiga derah di Bekasi ini jadi sasaran organisasi terlarang, yang ajarannya mirip dengan Gafatar.

Dokter Rica saat tiba di Polda DIY. (Liputan6.com/Fathi Mahmud)

Dideklarasikan pada 21 Januari 2012, apa sajakah yang telah dilakukan oleh Organisasi Gafatar? Cari tahu di sini.

Ormas Gafatar yang dilambangkan dengan gambar matahari bersinar itu dideklarasikan pada 21 Januari 2011.

Erry Endra kausar diduga terlibat dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Tampak tim forensik dari Polda Metro Jaya telah yang melakukan otopsi di makam jenazah korban Allya, Jakarta, Rabu (13/1). Proses otopsi sendiri berjalan tertutup agar berjalan lancar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Polda DIY kembali menemukan orang hilang di Kalimantan Barat, hingga pihak Menag masih terus menelusuri keberadaan Gerakan Fajar Nusantara.

Gafatar lagi heboh banget diomongin. Organisasi ini diyakini aliran sesat. Kenali ciri-cirinya biar kamu gak terjebak.

Ormas Gafatar yang dilambangkan dengan gambar matahari bersinar itu dideklarasikan pada 21 Januari 2011.

Gafatar lagi heboh banget diomongin. Organisasi ini diyakini aliran sesat. Kenali ciri-cirinya biar kamu gak terjebak.

Strategi yang digunakan polisi mirip dengan teknik yang dilakukan tokoh detektif dalam novel Agata Christie.

Namun dokter Rica belum mengungkap motif kepergiannya bersama Eko dan Veni.

Kantor Gifatar di Yogyakarta (Fathi Mahmud/Liputan6.com)