Berita Eksekusi Cagar Budaya Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan menegaskan sesepuh mereka melarang adanya pembagian waris atas lahan yang disengketakan.

Kaesang Tegaskan Erina Gudono Tidak Akan Maju di Pilkada 2024
Joko Anwar Bagikan Cerita Inspiratif, Beri Semangat untuk Calon Filmmaker
Telah dibaca 0 kali
Hati-Hati dengan Salmonisasi MPASI di Indonesia, Apa Maksudnya?
Telah dibaca 0 kali
Yang Terjadi usai Orang Arab Tegur Mbah Kholil Bangkalan karena Bacaan Sholatnya Kurang Fasih
Telah dibaca 0 kali
Polri Sudah Tetapkan 1.158 Tersangka Kasus Judi Online Sejak Awal Tahun 2024
Telah dibaca 84 kali
Mengenal Rasi Bintang Scorpio, Tempat Asal Hujan Meteor Alpha Scorpiids
Telah dibaca 91 kali
Dvisasa Majantara, Merajut Persatuan Bangsa Lewat Seni, Budaya, dan Ekonomi Kerakyatan
Telah dibaca 7 kali
Gus Baha Ungkap Ciri-Ciri Mimpi yang Bukan Hanya Bunga Tidur
Telah dibaca 77 kali
Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris dari Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Siap Lawan Israel?
Telah dibaca 77 kali
HEADLINE: NasDem dan PKB Bikin Koalisi Prabowo-Gibran Gemuk, Sehat untuk Demokrasi?
Telah dibaca 84 kali
Sepanjang 2023 Indonesia Dilanda Bencana Alam 5.400 Kali, Naik 52 Persen dari 2022
Telah dibaca 70 kali
Bupati Ipuk Evaluasi Menyeluruh Keamanan di Kawah Ijen Usai Turis China Tewas Jatuh ke Jurang
Telah dibaca 70 kali
Uzbekistan Tantang Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Balas Dendam ke Arab Saudi
Telah dibaca 84 kali
Gandeng Jakarta Futures Exchange, DCFX Gelar Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi
Telah dibaca 14 kali
Jadwal dan Hasil Piala Asia U-23 2024: Siapa Lolos ke Semifinal?
Telah dibaca 609 kali

Advertisement

Advertisement

Masyarakat Adat Karuhun Urang (AKUR) Sunda Wiwitan menegaskan sesepuh mereka melarang adanya pembagian waris atas lahan yang disengketakan. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Ibu-Ibu Sunda Wiwitan usai menghadang Polwan dalam eksekusi tanah adat. Foto: (Panjit Prayitno/Liputan6.com)

Kesaksian dari para sesepuh Sunda Wiwitan di Kuningan disebut tidak dicatat dalam pengadilan karena agama mereka tak diakui negara. (Liputan6.com/Panji Prayitno)