Berita Dampak Kabut Asap Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Sejumlah wilayah di Indonesia saat ini sedang dilanda kabut asap.

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi
PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit
Telah dibaca 0 kali
6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban
Telah dibaca 0 kali
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024
Telah dibaca 0 kali
Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel
Telah dibaca 28 kali
Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?
Telah dibaca 56 kali
Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap
Telah dibaca 56 kali
Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat
Telah dibaca 63 kali
Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap
Telah dibaca 56 kali
Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak
Telah dibaca 0 kali
Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor
Telah dibaca 28 kali
Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka
Telah dibaca 49 kali
Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha
Telah dibaca 77 kali
Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama
Telah dibaca 70 kali
Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari
Telah dibaca 56 kali

Advertisement

Advertisement

BMKG Pekanbaru memperlihatkan tanda-tanda kehadiran gas karbon monoksida yang ditandai dengan 2 noda merah kehitaman.

Ilustrasi kabut asap. (iStockphoto)

Jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Jambi hanya berkisar 500 meter sehingga tak satupun pesawat bisa mendarat atau diberangkatkan.

Sebagian besar nelayan di Tapteng merupakan nelayan tradisional yang tak memiliki alat navigasi memadai.

Pola kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bahwa hutan dan lahan sengaja dibakar di Kalimantan pada 20 September 2019. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Pola kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan yang sengaja dibakar. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Meski udara di Kota Indralaya terus memburuk, namun dinas pendidikan setempat belum meliburkan maupun mengundur jam pelajar di sekolah.

Di Rumah Oksigen, Sunarto bisa menghirup udara bersih dan tersingkir sejenak dari kabut asap karhutla. (Dok Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI)

Pemerintah Provinsi Riau mendirikan "Posko Rumah Singgah Warga Terdampak Asap" yang tersebar di 14 titik lokasi di Kota Pekanbaru. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Warga beraktivitas saat asap kebakaran lahan gambut menyelimuti alun-alun Kabupaten Siak, Riau, Kamis (12/9/2019). Asap pekat kebakaran lahan gambut tersebut selain mengganggu kesehatan serta mencemari udara sehingga kualitasnya turun ke status tidak sehat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Anggota salah satu komunitas di Pekanbaru membawa selebaran sebagai protes dampak kabut asap kebakaran lahan di Riau. (Liputan6.com/Istimewa/M Syukur)

Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga, lalu dirujuk ke rumah sakit umum daerah.

Kabut asap yang dipicu oleh kebakaran hutan yang salah satu penyebabnya adalah akibat udara kering yang bertiup dari wilayah Australia.

Berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara di Pekanbaru sudah meningkat ke level berbahaya.

Bayi ini Diduga Meninggal Karena Kabut Asap di Jambi