Berita APJATI Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Mafia penempatan pekerja migran selama ini menjadi beban negara dan merugikan nasib pekerja migran di luar negeri tempat bekerja.

Persebaya Keok Lagi Dibekuk Bali United di Kandang, Paul Munster Sebut Anak Asuhnya Kalah Mental
KPK Bakal Jadwalkan Ulang Pemanggilan Bupati Sidoarjo, Ini Waktunya
Telah dibaca 0 kali
10 Potret Nyeleneh Kucing sedang Sembunyi Tempat Tak Terduga Ini Bikin Gemas
Telah dibaca 0 kali
Singapura dan India Minat Ikut Garap Hilirisasi Rumput Laut Indonesia
Telah dibaca 0 kali
Penjualan iPhone di Tiongkok Anjlok Terus, Terendah Sejak 2020
Telah dibaca 0 kali
Simak, 7 Tips Ampuh Agar Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak untuk Kesehatan Tubuh
Telah dibaca 0 kali
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Pelatih Korea Selatan Terpukau Kinerja STY di Timnas Indonesia
Telah dibaca 0 kali
4 Pasangan Zodiak yang Cocok Banget, Bakal Langgeng dan Bahagia Bersama
Telah dibaca 0 kali
Apa Itu Dissenting Opinion dalam Sidang Putusan MK?
Telah dibaca 0 kali
PTPP-WIKA Bakal Digabung, Bagaimana Perkembangan Proses Mergernya?
Telah dibaca 7 kali
Unilever Indonesia Kantongi Laba Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024
Telah dibaca 14 kali
BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Memburuk, Begini Efeknya ke Indonesia
Telah dibaca 7 kali
Kata-Kata Sifat dalam Bahasa Jepang dan Penjelasan, Lengkap Contohnya
Telah dibaca 0 kali
Raisa Bakal Rilis Film Dokumenter 'Harta Tahta Raisa' Saat Ulang Tahun
Telah dibaca 14 kali
VIDEO: Waketum Partai Nasdem Bertemu Prabowo, Ahmad Ali: Tidak Ada Pembahasan Politik
Telah dibaca 14 kali

Advertisement

Advertisement

Pemerintah telah berhasil memulangkan (repatriasi) 204 Pekerja Migran Indonesia Anak Buah Kapal (PMI-ABK) yang terdampak Corona COVID-19 (KBRI Abu Dhabi)

Diduga proses PMI Ilegal, APJATI Minta Kapolri tangkap penanggungjawab perekaman biometrik Visa Saudi.

Nota kesepahaman antara Kemnaker dan APJATI ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Hery Sudarmanto, dan Ketua Umum APJATI, Abdullah Umar Basalamah.

Diselidiki, Pidana Perdagangan Orang pada Penampungan Calon TKI Pondok Kopi

Mengolah sumber daya alam yang melimpah membutuhkan banyak SDM terampil agar mendatangkan nilai tambah bagi perekonomian rakyat dan pendapatan negera.

BURUH-HONGKONG