Berita angin topan Hari Ini - Kabar Terbaru Terkini | Liputan6.com

Angin topan ini terjadi di dekat Danau Yalchik.

Prabowo Minta Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu, Pengamat: Pesan Politik untuk PDIP
Sukses Bangunkan Lahan Tidur, Produksi Gabah Petani Sidoarjo Capai 8 Ton per Ha
Telah dibaca 0 kali
WhatsApp Hadirkan Fitur Kategorisasi di Channel, Cari Konten Bakal Makin Mudah
Telah dibaca 0 kali
6 Potret Mahalini dan Rizky Febian di Resepsi Pernikahan, Romantis
Telah dibaca 0 kali
Hukum Walimatus Safar Sebelum Berangkat Haji, Apakah Bid’ah? Ini Kata Buya Yahya
Telah dibaca 0 kali
Efekk Kebisingan Jalan Raya, Bisa Bikin Gangguan Pendengaran hingga Picu Penyakit Jantung
Telah dibaca 0 kali
Pakar Nilai Perubahan UU Kementerian dan Penataan Kabinet Sebagai Keniscayaan Konstitusional
Telah dibaca 7 kali
13 Makanan Indonesia Ini Ternyata ‘Warisan’ dari Belanda, Apa Saja?
Telah dibaca 7 kali
Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Asrama Pondok Gede
Telah dibaca 0 kali
Harga Bitcoin Terus Jatuh Pasca Halving, Ini Penjelasannya
Telah dibaca 7 kali
6 Potret Gaya Liburan Dita Fakhrana dengan Suaminya Selama 2 Tahun Pernikahan
Telah dibaca 0 kali
Terduga Maling Motor Babak Belur Usai Kepergok Curi Motor di Pasar Minggu
Telah dibaca 7 kali
Rekomendasi Taman Rekreasi Kekinian untuk Wisata Keluarga di Akhir Pekan
Telah dibaca 21 kali
Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Mobil Listrik Tesla Meledak di Manhattan
Telah dibaca 7 kali
Kronologi Pria Botak Ajak YouTuber Korea ke Hotel Berujung Dicopot Kemenhub
Telah dibaca 21 kali

Advertisement

Advertisement

Ilustrasi topan (iStock)

Kerusakan yang disebabkan oleh angin kencang dan curah hujan sehari setelah Topan Mawar melewati Teluk Tumon, Guam, 25 Mei 2023. (AFP/James Reynolds)

Topan Mawar menerjang utara wilayah Guam AS pada 24 Mei , kata gubernur pulau itu, membawa angin berkecepatan 230 km / jam.yang merusak ke pos terdepan militer Pasifik. (AFP/James Reynolds)

Topan Mawar adalah salah satu topan terkuat yang melanda wilayah AS dalam beberapa tahun. (AFP/James Reynolds)

Foto yang dirilis NASA memperlihatkan Badai Florence terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, Rabu (12/9). Pusat Badai Nasional (NHS) menyebut badai Florence memiliki kekuatan dan kecepatan dua kali lipat dari angin topan. (HO / NASA / AFP)

Seorang warga membawa sepeda melewati tiang listrik dan pohon yang tumbang akibat Topan Rai di kota Cebu, Filipina tengah, Jumat (17/12/2021). Lebih dari 300.000 penduduk desa telah melarikan diri ke tempat yang aman sebelum terjangan Topan Rai. (AP Photo/Jay Labra)

Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)

Foto yang dirilis NASA memperlihatkan Badai Florence terlihat dari Stasiun Luar Angkasa Internasional, Rabu (12/9). Pusat Badai Nasional (NHS) menyebut badai Florence memiliki kekuatan dan kecepatan dua kali lipat dari angin topan. (HO / NASA / AFP)

Petugas medis dengan pakaian pelindung mengambil sampel dari pengemudi di layanan "drive-thru" di Goyang, Korea Selatan, 1 Maret 2020. Fasilitas tes sementara yang bertempat di lahan parkir umum ini melayani serangkaian tes virus Corona lebih dari 100 warga setiap harinya. (AP/Ahn Young-joon)

Topan kuat diprediksi menghantam Taiwan hingga menyebabkan tanah longsor dan naiknya permukaan laut pada Kamis (8/8/2019). (AP)

Pengendara motor menerjang hujan dan angin kencang yang dibawa Topan Mangkhut di Manila, Filipina (15/9). Topan Mangkhut menghantam pantai timur laut Filipina pada Sabtu pagi menghancurkan sebagian wilayah di negara tersebut. (AP Photo/Bullit Marquez)

Pohon besar tumbang yang diakibatkan dari tiupan angin topan di Ontario, Kanada. Kejadian alam tersebut mengakibatkan pemadaman listrik, menutup jalan dan kecelakaan kendaraan.

Angin topan yang melanda daerah Masbate, Filipina, membuat lokasi pernikahan pasangan ini berubah drastis menjadi rawa penuh lumpur.

Seorang wanita berusaha sekuat tenaga memegang tiang agar tak terbawa angin topan.

Gelombang tinggi menghantam pemecah gelombang di pelabuhan Aki, Prefektur Kochi, Jepang, (4/9). Topan Jebi berkecepatan 162 kilometer per jam mulai menghantam wilayah bagian barat Jepang. (AP Photo/Ichiro Banno)

Pohon besar tumbang akibat angin topan jebi di jalan Midosuji di Osaka, (4/9). Topan Jebi yang melanda Jepang kali ini merupakan yang terkuat selama 25 tahun terakhir. (AFP Photo/Jiji Press)

Sebuah truk tergelincir akibat angin topan jebi di jembatan Seto Ohashi di Sakade, Prefektur Kagawa di pulau Shikoku Jepang, (4/9). Topan ini juga mengakibatkan tanah longsor di berbagai tempat. (AFP Photo/Jiji Press)

Tak hanya hujan es, Sukabumi juga diterjang angin topan sehingga sejumlah bangunan rusak. (Liputan6.com/Mulvi Mohammad)

Angin topan yang mencapai 144 kilometer per-jam mengakibatkan hujan lebat di kawasan barat daya Jepang.

Warga berjalan di samping sebuah gedung saat angin Topan Megi melanda kota Shaoxing, Provinsi Zhejiang, Tiongkok, (28/9). Badai berkecepatan 120 Km/jam itu telah melumpuhkan aktivitas di Kota tersebut. (China Daily/via REUTERS)

Sejumlah warga berada di tengah banjir saat menenggelamkan jalanan protokol Kota Fuzhou, China, Rabu (28/9). Bencana alam ini memaksa Tiongkok menutup sekolah-sekolah dan membatalkan puluhan jadwal penerbangan. (China Daily/via REUTERS)

Petugas membantu warga melintasi banjir usai badai Topan Megi menghantam Kota Fuzhou di Provinsi Fujian, China, Rabu (28/9). Badai berkecepatan 120 Km/jam itu telah melumpuhkan aktivitas di Kota tersebut. (China Daily/via REUTERS)

Tim penyelamat Guatemala berdiri di jembatan yang ambruk disebabkan oleh Badai Earl di Menchor de Mencos, Guatemala (4/8). Badai Earl menimbulkan hujan lebat, banjir dan angin kencang di sejumlah negara di Amerika Tengah. (REUTERS/Luis Echeverria)

Dua kendaraan nekat menerobos genangan banjir usai Badai Earl menghantam di Peten, Guatemala (4/8). Badai Earl membawa angin kecepatan 130 km per jam. (REUTERS/Luis Echeverria)

Sebuah pohon besar tumbang diterjang Badai Earl di Peten, Guatemala, (4/8). Guatemala dan Kota Belize menjadi yang terparah akibat hantaman badai Earl. (REUTERS/Luis Echeverria)

Bendera Filipina berkibar di dekat seorang warga yang memancing ditengah cuaca buruk akibat Topan Nepartak yang menerpa di Manila Bay, Filipina, Jumat (8/7). (REUTERS/Erik De Castro)

Seorang pria menahan payung yang tertiup angin kencang dan hujan ditengah cuaca buruk akibat Topan Nepartak yang menerpa kota Manila, Filipina, Jumat (8/7). (REUTERS/Erik De Castro)

Tiga orang nelayan berusaha berenang ke darat setelah perahu mereka terbalik akibat Topan Nepartak yang menerpa Manila Bay, Filipina, Jumat (8/7). (REUTERS/Erik De Castro)

Suasana desa Pigcale pasca terkena Topan Melor, di kota Legazpi, provinsi Albay, Filipina (15/12). Kedatangan Topan Melor membuat 800.000 orang dievakuasi dari Filipina tengah. (REUTERS/Rhaydz Barcia)

Warga berada diluar rumah pasca terkena Topan Melor di desa Pigcale, Legazpi, provinsi Albay, Filipina (15/12). Dasyat Topan Melor menyebabkan banjir, badai 800.000 orang dievakuasi dari Filipina tengah. (REUTERS/Rhaydz Barcia)

Warga merapihkan puing puing di desa Pigcale pesisir pantai yang terkena Topan Melor, di kota Legazpi, provinsi Albay, Filipina (15/12). Dasyat Topan Melor menyebabkan banjir, badai 800.000 orang dievakuasi dari Filipina tengah. (REUTERS/Rhaydz Barcia)

Pepohonan tampak ditiup Topan Mujigae di sebuah jalan di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China, Minggu (4/10/2015). Topan dengan kecepatan angin hingga 180 km per jam menghantam pantai selatan China dan menewaskan sedikitnya empat orang. (REUTERS/Stringer)

Warga memindahkan pohon tumbang akibat Topan Mujigae di Maoming, Provinsi Guangdong, China, Minggu (4/10/2015). Topan dengan kecepatan angin hingga 180 km per jam menghantam pantai selatan China dan menewaskan sedikitnya empat orang. (REUTERS/Stringer)

Warga mengendarai sepeda motor usai Topan Mujigae menerjang Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China, Minggu (4/10). Topan dengan kecepatan angin hingga 180 km per jam menghantam pantai selatan China dan menewaskan sedikitnya empat orang. (REUTERS/Stringer)

1
2