Sukses

Polres Bangkalan Sita 8 Kardus Petasan yang Akan Diledakkan di Sejumlah Titik

Petasan yang diangkut dengan mobil pikap itu hendak diledakkan di sejumlah titik jalan protokol di Kota Bangkalan, serta di beberapa kecamatan.

Liputan6.com, Bangkalan - Polres Bangkalan, Jawa Timur, menyita mobil pikap pengangkut petasan usai pelaksanaan Salat Id, Rabu (10/4/2024).

Menurut Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, petasan yang diangkut dengan mobil pikap itu hendak diledakkan di sejumlah titik jalan protokol di Kota Bangkalan, serta di beberapa kecamatan.

"Aksi mereka terendus personel Polres Bangkalan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh masyarakat bahwa akan ada pesta petasan," kata Kapolres.

Petugas selanjutnya mendalami informasi tersebut, kemudian menerjunkan tim gabungan yang terdiri atas Satuan Intel, Reskrim, dan Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan.

Ketika melihat hal yang mencurigakan, petugas langsung melakukan penggeladahan, kemudian menemukan banyak petasan di mobil tersebut.

"Saat personel berada di lokasi, pemiliknya kabur. Hingga sekarang masih dalam pengejaran petugas," katanya.

Ia menyebutkan total petasan sebanyak 8 kardus dengan berbagai jenis ukuran, yakni mulai ukuran 20 cm hingga ada yang mencapai 1 meter.

Untuk mengantisipasi terjadi ledakan, anggota kepolisian langsung mengguyur bahan peledak tersebut dengan air. Setelah itu, barang bukti itu dibawa ke Mapolres Bangkalan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Main dengan Bahan Peledak

Kapolres mengimbau masyarakat untuk menghindari bermain-main dengan bahan peledak. Jika tertangkap basah, ada sanksi pidana yang bisa menjerat.

Temuan adanya mainan petasan oleh masyarakat di kabupaten paling barat di Pulau Madura itu merupakan kali kedua selama bulan puasa hingga Lebaran 2024.

Sebelumnya, petugas juga menyita puluhan petasan yang disimpan di salah satu mushalla di wilayah itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.