Dishub Prediksi Pergerakan Pemudik di Jatim Capai 31,3 Juta Jiwa, Belum Termasuk Kendaraan Pribadi 

Liputan6.com, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur memprediksi pergerakan pemudik yang keluar masuk wilayah provinsi setempat mencapai 31,3 juta jiwa, atau 16,2 persen secara nasional, yaitu selama 16 hari, terhitung sejak H-7 hingga H+7 lebaran 2024. 

Kepala Dishub (Kadishub) Jatim Nyono menjelaskan, perhitungan tersebut hanya untuk pemudik yang menggunakan berbagai moda transportasi umum yang terekam di Pos Komando (Posko) "Jatim Transportation Control Center" (JTCC).  

"Pemudik menggunakan kendaraan pribadi, kami tidak me-record. Karena posko-posko JTCC kami ada di tiap terminal bus, bandara, stasiun kereta api, dan pelabuhan penyeberangan feri maupun kapal laut wilayah Jatim," katanya kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Kadishub Nyono memastikan Posko JTCC di tiap terminal bus, bandara, stasiun kereta api, dan pelabuhan penyeberangan feri maupun kapal laut wilayah Jatim telah mencatat pergerakan pemudik sejak H-7 lebaran atau tanggal 3 April lalu.  

"Sementara sampai hari ini JTCC mencatat pergerakan pemudik menggunakan transportasi umum bus sebanyak 4,01 juta jiwa, kereta api 3,3 juta jiwa dan pesawat udara 1,25 juta jiwa," ujarnya.

Sedangkan pergerakan pemudik yang menggunakan angkutan penyeberangan feri sampai hari ini  tercatat sebanyak 1,24 juta jiwa, serta kapal laut 205 ribu jiwa. 

Kadishub Nyono menyebut hari ini, yang merupakan H-1, sampai 9 April besok, atau H-1 lebaran, merupakan puncak arus mudik untuk moda transportasi umum bus, kereta api dan pesawat udara di wilayah Jatim.