Sukses

BI Jatim Siapkan Rp 23,2 Trilliun untuk Ramadan dan Idul Fitri, Buka Layanan Penukaran Uang di 500 Titik

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Erwin Gutawa Hutapea mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sebanyak Rp 23,2 trilliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idul Fitri di Jatim.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Erwin Gutawa Hutapea mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sebanyak Rp 23,2 trilliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal selama Ramadan dan Idul Fitri di Jatim.

"Angka tersebut meningkat empat persen dari realisasi tahun 2023 kemarin yang mencapai Rp 22,3 trilliun," ujarnya usai meluncurkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, di Kantor Perwakilan BI Jawa Timur, Selasa (19/3/2024).

Erwin menjelaskan, program Serambi mengambil tema Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah. Kegiatan Serambi dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai 15 Maret 2024 sampai 5 April 2024, dan dilaksanakan di 45 kantor perwakilan BI termasuk di Jawa Timur.

"Untuk mendukung layanan kas yang prima, BI Jawa Timur menggandeng perbankan untuk memberikan layanan penukaran uang kartal kepada masyarakat," ucapnya.

Terdapat 500 titik lokasi yang sudah ditentukan untuk pelayanan penukaran uang kepada masyarakat. Selain juga penukaran secara terpadu dengan 10 bank. Selain itu penukaran juga akan dilayani di rest area tol dan tempat layanan transportasi.

"Layanan penukaran uang di perbankan akan dimulai pada 2 sampai dengan 4 April 2024. Untuk pelayanan kas keliling Bank Indonesia juga melakukan pembatasan penukaran, maksimal penukaran per orang Rp 4 juta. Pembatasan kita lakukan agar jumlah yang kita layani bisa lebih banyak," ujar Erwin.

Erwin juga mengingatkan masyarakat agar melakukan penukaran uang di Bank Indonesia atau bank lainnya. Ini dilakukan agar terhindar dari penipuan dan uang palsu.

"Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar melakukan penukaran uang pada titik layanan perbankan. Jangan pada lokasi di pinggir jalan. Karena kita tidak tahu keasliannya dan jumlahnya," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bijak Menggunakan Uang

Erwin juga meminta masyarakat bijak menggunakan rupiah dan tidak memaksakan diri dalam berbelanja karena bisa mendorong peningkatan harga dan juga bisa menyebabkan orang terjebak dalam hutang.

"Kami berharap masyarakat berbelanja sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Erwin menyampaikan bahwa layanan penukaran drive thru sudah tidak ada dan diganti dengan layanan terpadu One Thru yang rencananya digelar di Grand City Surabaya.

"Untuk tahun ini kita akan mengganti layanan drive thru menjadi One Thru dengan melibatkan 10 perbankan dan digelar di Grand City. Tanggalnya kapan dimulai akan diumumkan di website Bank Indonesia, ditunggu saja," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.