Sukses

PKB Dapat Suara Terbanyak di Jatim pada Pemilu 2024, Berkat Suara NU?

Capaian PKB di Pemilu 2024 sanggup mengungguli perolehan PDI Perjuangan dengan 3.735.865 suara atau 21 kursi.

Liputan6.com, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur mendapatkan perolehan suara terbanyak pada gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di wilayah provinsi setempat.

Total PKB mampu menorehkan 4.517.228 suara. Hasil ini berdampak pada peningkatan jumlah kursi di DPRD Jawa Timur.

"Kami sebelumnya di tahun 2019 mendapatkan 25 kursi dan pada hasil Pemilu 2024 kami mendapatkan kenaikan dua kursi, sehingga total menjadi 27 kursi," kata Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah, seusai konferensi pers di Surabaya, Sabtu (16/3/2024), dilansir dari Antara.

Capaian PKB di Pemilu 2024 sanggup mengungguli perolehan PDI Perjuangan dengan 3.735.865 suara atau 21 kursi.

Kemudian di posisi ketiga bercokol Partai Gerindra 3.586.052 suara dengan 21 kursi, Partai Golkar sebanyak 2.313.685 suara dengan 15 kursi, dan Partai Demokrat 1.872.353 suara dengan 11 kursi.

Mengacu pada hasil yang ada, maka salah satu kader PKB juga berhak atas kursi Ketua DPRD Jawa Timur.

Sementara, Anik menyebut torehan ini tak bisa dilepaskan dari posisi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang maju di Pemilihan Presiden 2024 sebagai calon wakil presiden dari Anies Baswedan.

"Ini karena dampak dari ketua umum kami, mesin partai kami bergerak maksimal dengan elektoral yang menguat," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Dukungan Warga NU?

Keberadaan Muhaimin Iskandar sebagai calon wakil presiden juga diperkuat dengan kinerja para calon legislatif yang gencar turun ke masyarakat.

Selain itu, Anik menyatakan keberhasilan PKB mendulang suara terbanyak di Jawa Timur merupakan faktor kekuatan dukungan dari para warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dan nadhliyin yang sudah mempercayai kami, mohon doanya," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.