Sukses

ASDP Ketapang Kerahkan 30 Kapal Urai Kepadatan Kendaraan Usai Libur Nyepi

PT ASDP Ketapang Banyuwangi, mengoperasikan 30 unit aramada kapal untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan, pasca ditutup 24 jam selama perayaan Nyepi di Bali.

Liputan6.com, Banyuwangi - PT ASDP Ketapang Banyuwangi, mengoperasikan 30 unit aramada kapal untuk mengurai kepadatan kendaraan di Pelabuhan, pasca ditutup 24 jam selama perayaan Nyepi di Bali.

"Untuk regular ada 27 unit kapal yang dioperasikan, ini kita tambahkan 3 unit kapal, jadi ada 30 unit yang dioperasikan untuk mengangkut kendaraan,” ujar General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Syamsudin Selasa (12/3/2024).

Kata dia, kapasitas kapal tambahan yang rencananya akan digunakan sebagai angkutan mudik lebaran tersebut, memiliki daya angkut sedikit lebih besar jika dibandingkan kapal regular.

Sementara untuk pengoperasiannya, kapal tambahan tersebut akan difokuskan untuk mengangkut kendaraan di Pelabuhan LCM dan dermaga 4 khusus.

“Untuk urutan operasi kapal kewenangan LPS (Local Portugis Service),” tambahnya.

LPS  melakukan koordinasi dengan Pelabuhan Gilimanuk untuk memastikan boleh tidaknya kapal untuk sandar.

Sebelumnya Otoritas Pelabuhan Ketapang Banyuwangi akan menutup operasional Penyebrangan Ketapang- Gilimanuk selama 24 jam saat Hari Raya Nyepi 2024

Penutupan kedua Pelabuhan itu dilakukan sejak hari Senin (11/3/2024) pukul 00.00 Wib atau 01.00 Wita. Penyebrangan bakal dibuka kembali pada Selasa (12/3/2024) pukul 05.00 Wib dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Jadwal ini telah diputusakan melalui surat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Bali Nomor AP.106/1/7/BPTD-II- BALI/2024 tentang Penutupan Sementara Pelabuhan Penyebrangan Pada Hari Raya Nyepi Tahun 2024. Dalam surat tertanggal 7 Maret 2024 itu, juga mengatur terkait jadwal pengoperasian kembali penyebrangan setelah Nyepi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelabuhan Dibuka Kembali Pukul 05.00 Wib

Secara teknis, menurut Syamsudin, pelaksanaan Nyepi di Bali dimulai per pukul 06.00 Wita. Sedangkan layanan penyebrangan dari Pelabuhan Ketapang atau dari  Jawa menuju Pelabuhan Gilimanuk Bali akan akan dihentikan per pukul 01.00 Wita.

Atau ditutup 5 jam sebelum pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Sedangkan untuk layanan dari Pelabuhan Gilumanuk akan ditutup  total per pukul 06.00 Wita.

“Sebelum mulai Nyepi, kapal- kapal akan fokus melayani yang akan menyebrang dari Gilimanuk ke Ketapang. Namun kami harap yang akan menyebrang ke Ketapang sudah habis sebelum mulai Nyepi. Karena begitu tepat pukul 06.00 Wita, layanan di Gilimanuk sudah ditutup dan sudah tidak ada petugas ataupun kapal di Gilimanuk,”tambahnya.

Sementara untuk pengoperasian kembali penyebrangan setalah Nyepi, Kata Syamsudin, akan dimulai dari Pelabuhan Ketapang. Sesuai jadwal, kapal pertama dari Pelabuhan Ketapang akan diberangkatkan menuju Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa 12/3/2024 per pukul 05.00 Wib atau pukul 06.00 Wita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.