Sukses

KA Turangga Tabrakan dengan Bandung Raya, Perjalanan Dua Kereta dari Surabaya Tujuan Bandung Dialihkan

Kereta Api Turangga relasi Surabaya-Bandung kecelakaan adu banteng dengan kereta komuter line bandung Raya di KM 181+700 petak jalan Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka di wilayah Daop 2 Bandung.

Liputan6.com, Surabaya - Kereta Api Turangga relasi Surabaya-Bandung kecelakaan adu banteng dengan kereta komuter line bandung Raya di KM 181+700 petak jalan Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka di wilayah Daop 2 Bandung.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, akibat kecelakaan ini terdapat dua KA dari Daop 8 Surabaya dengan tujuan Bandung yang dialihkan perjalanannya melalui jalur Kroya - Purwokerto - Cirebon - Cikampek - Bandung.

"Dua kereta api tersebut yaitu KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong dan KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung," ujarnya, Jumat (5/1/2024).

Luqman mengatakan, KA Pasundan berangkat Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 05.50 WIB, sedang KA Argo Wilis berangkat 08.15 WIB

"Kami akan terus berkordinasi dan menyampaikan informasi terbaru terkait perjalanan KA dari dan tujuan Daop 8 Surabaya," ucapnya.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) langsung menerjunkan tim ke lapangan guna melakukan evakuasi korban terdampak kecelakaan kereta api di Bandung, Jawa Barat. Jakur tel titik lokasi kejadian pun sementara tak bisa dilalui.

PT KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalur Tidak Dapat Dilalui

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024).

"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” sambungnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.