Sukses

Pejabat Pemkab Lumajang Diwajibkan Belanja Produk Lokal Minimal Rp100 Ribu dalam Seminggu

Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM lokal, sekaligus mengantisipasi terjadinya resesi ekonomi.

Liputan6.com, Lumajang - Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni mewajibkan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, untuk membeli produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal setempat.

"Kami terus meningkatkan kapasitas UMKM di Lumajang agar bisa bersaing dengan produk-produk makro sehingga kami mengeluarkan kebijakan, agar jajaran di lingkungan Pemkab Lumajang berbelanja produk UMKM minimal Rp100 ribu untuk setiap minggunya," katanya di sela-sela kegiatannya di kabupaten setempat, Rabu (1/11/2023), dilansir dair Antara.

Menurut dia, kebijakan tersebut diambil sebagai upaya pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan UMKM lokal, sekaligus mengantisipasi terjadinya resesi ekonomi.

"Hal itu dalam rangka membantu pemasaran UMKM Lumajang, saya minta seluruh jajaran di Pemkab Lumajang setiap minggu belanja produk UMKM lokal minimal Rp100 ribu, nanti katalognya disediakan oleh Diskoperindag," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lumajang Muhammad Ridha mengatakan bahwa gerakan belanja UMKM merupakan semangat Pj. Bupati Lumajang dalam meningkatkan penggunaan dan konsumsi produk lokal.

"Program itu memang komitmen pemerintah dalam mendukung majunya UMKM Lumajang, itu semangat belanja untuk produk lokal, kami membantu UMKM yang tidak punya kepastian penghasilan, agar terus berkembang," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Katalog Produk Lokal

Selain itu, lanjut dia, pihaknya sudah menyediakan katalog yang berisi ratusan produk lokal yang sudah terdaftar dalam database Diskoperindag Lumajang dan tidak hanya produk makan dan minuman, tetapi juga souvenir.

"Kami sudah sediakan katalog, itu ada penambahan terus datanya, Insya Allah akan kami buatkan aplikasi khusus agar memudahkan konsumen," ujar Kepala BKD Jatim tersebut.

Ia menjelaskan bahwa dalam katalog tersebut sudah tercantum produk, harga, dan profil singkat pemilik usaha, sehingga memudahkan konsumen atau masyarakat untuk melakukan pemesanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.