Sukses

Dahsyatnya Tabrakan Adu Banteng Dua Bus di Ngawi: Atap Lepas dan Sopir Terjepit Bodi yang Ringsek

Polres Ngawi menyelidiki penyebab kecelakaan Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu yang mengakibatkan empat orang tewas di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim.

Liputan6.com, Ngawi - Polres Ngawi  menyelidiki penyebab kecelakaan Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu yang mengakibatkan empat orang tewas di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim.

Empat orang tewas dalam kejadian tersebut, Mereka adalah sopir masing-masing bus, kernet Bus Eka, dan satu pejalan kaki.

Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono menyatakan, kecelakaan frontal kedua bus tersebut terjadi usai menghindari seorang ibu ibu pejalan kaki yang menyeberang jalan.

"Kejadian berawal saat Bus Eka berjalan dari arah Ngawi menuju Madiun. Di lokasi, Bus Eka berusaha menghindari pejalan kaki. Sampai akhirnya, menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan," kata AKBP Argo Wiyono.

Petugas kepolisian dibantu relawan melakukan evakuasi terhadap sopir Bus Eka beridentitas Catur warga Boyolali Jawa Tengah. Jenazah Catur terjepit bodi bus yang ringsek.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 3 jam hingga akhirnya jenazah berhasil dikeluarkan dari bangkai bus yang ringsek dan langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Terpantau, bodi depan kanan Bus Eka hancur. Sementara Bus Sugeng Rahayu, bagian atas dan bagian kanan bus sampai terlepas dari rangka.

Sesuai pendataan sementara, total ada 15 penumpang dari kedua bus yang mengalami luka. Para korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, yakni RSUD dr Soeroto dan RS Geneng.

Sementara, tiga korban tewas lainnya juga telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto. Mereka adalah satu kernet Bus Eka, pejalan kaki, dan pengemudi Bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto yang terlempar keluar dari bus saat kejadian.

Setelah para korban dievakuasi, Polres Ngawi lalu mengevakuasi bodi kedua bus yang ringsek dan menutupi badan jalan tersebut. Jalur Magetan-Ngawi sempat mengalami kemacetan akibat proses evakuasi tersebut. 

Petugas lalu menutup sementara jalur utama tersebut dan mengalihkan ke sejumlah jalan alternatif desa di sekitar lokasi untuk kelancaran evakuasi bangkai bus.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Ibu Ibu Menyeberang

 

Warga setempat Nugroho mengatakan, Bus Eka itu terlibat "adu moncong" setelah menghindari seorang ibu-ibu yang menyeberang jalan.

"Diduga menghindari pejalan kaki yang menyeberang, ibu-ibu," ujar Nugroho, warga setempat kepada wartawan.

Hingga pukul 08.00 WIB, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi masih melakukan evakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara. Proses evakuasi cukup sulit karena sopir bus terjepit bodi kendaraan yang ringsek.

Sementara korban luka telah dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, yakni ke RS Widodo dan RSUD dr Soeroto.

Kecelakaan tersebut juga menyebabkan jalur arteri Magetan-Ngawi tersendat karena proses evakuasi. Kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Polres Ngawi lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.