Sukses

Potret Sujud Syukur Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Juanda, Senang dan Haru Kembali Bertemu Keluarga

Raut senang dan haru terlihat pada wajah para jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama dan kedua debarkasi setelah mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Juanda Selasa sore, 4 Juli 2023.

Liputan6.com, Surabaya - Raut senang dan haru terlihat pada wajah para jemaah haji 2023 kelompok terbang (kloter) pertama dan kedua debarkasi setelah mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Juanda Selasa sore, 4 Juli 2023.

Seketika setelah menuruni tangga pesawat para jemaah langsung sujud sebagai wujud rasa syukur karena telah melaksanakan rukun Islam kelima dan dapat kembali pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat.

"Saya sujud syukur karena senang kembali ke Indonesia usai menjalankan ibadah haji. Jadi bisa kumpul bersama keluarga lagi di Indonesia," ujar jemaah haji asal Porong Sidoarjo yang berangkat dari Bangkalan Madura, Muhamad Hasan, Selasa (4/7/2023).

Hal senada juga disampaikan jemaah haji asal Blega Bangkalan, Muhammad Mahfud Effendi, bersama istrinya, Alfiah. Dia melakukan sujud syukur karena dirinya tidak menyangka bisa berangkat haji setelah menunggu 12 tahun.

"Alhamdulillah lancar dan bisa berkumpul lagi bersama keluarga di Indonesia," ucapnya di Bandara Internasional Juanda.

Sementara itu, Kepala KKP, Rosidi Roslan mengatakan, pihaknya memastikan kesehatan dari jemaah haji 2023 yang tiba di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit.

"Jadi kami hanya memastikan jika ada jemaah haji yang mengalami sakit seperti demam tinggi itu yang membuat kami harus mewaspadai," ujarnya.

Langkah itu dilakukan lantaran saat ini di Indonesia sudah masuk masa endemi yang membuat pihaknya harus mengantisipasi agar tidak ada penyebaran virus yang membahayakan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ada Sebanyak 88 Kloter

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar menambahkan, sebanyak 450 jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) pertama yang berasal dari Bangkalan, telah mendarat dengan selamat sekitar pukul 15.58 WIB di Bandar Udara Internasional Juanda. 

Jemaah haji dengan rincian 223 jemaah pria, 227 jemaah wanita, dan 5 orang petugas pendamping haji tersebut tiba dengan  Menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 747-400 dari maskapai Saudia Airlines dengan kode penerbangan SV 5048 rute Jeddah-Surabaya. 

"Alhamdulilah, kami turut merasakan rasa haru dan bahagia yang sama karena dapat menjadi bagian dari pelaksanaan pelayanan angkutan haji. Selamat datang kembali ke Tanah Air kepada jemaah kloter pertama embarkasi Surabaya," ujarnya.

Sisyani melanjutkan, di hari pertama pelayanan debarkasi ini Bandar Udara Internasional Juanda akan melayani tiga penerbangan sekaligus. Kloter berikutnya yang dijadwalkan mendarat pada hari ini adalah kloter kedua pada pukul 16.56 WIB dan kloter ketiga pada pukul 18.28 WIB.

"Ada perbedaan rencana kedatangan dari yang kami sampaikan sebelumnya karena menyesuaikan ketersediaan slot trafik di Bandara Raja Abudulaziz, Jeddah," ucapnya.

Sama seperti angkutan embarkasi, Sisyani menjelaskan ada sebanyak 88 kloter pada angkutan debarkasi haji yang akan dilayani Saudi Arabia sebanyak 84 kloter dan sisanya sebanyak 4 kloter dilayani Garuda Indonesia.

"Untuk fasilitas pelayanan atau airport handling, pihaknya telah menyiapkan 6 parking stand untuk pesawat haji, yaitu nomor 4, 5, 7, 8, 10, dan 11," ujarnya.

Selain itu, kata Sisyani, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan stakeholder agar mempersiapkan dan memastikan pelayanan maksimal kepada jemaah mulai dari proses pendaratan pesawat hingga jemaah menuju Asrama Haji menggunakan bus.

“Kami telah berkordinasi bersama ground handling dan maskapai agar jemaah yang menggunakan kursi roda maupun jamaah yang membutuhkan bantuan khusus lainnya dapat difasilitasi dengan baik," ucapnya.

3 dari 3 halaman

311 Jemaah Haji Meninggal Dunia

Sementara itu, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, tercatat jumlah jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci sudah mencapai 311 orang. Hal ini berdasarkan data terbaru Siskohat per Minggu (2/7/2023) pukul 24.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Sebagai informasi, jemaah haji Indonesia gelombang satu akan mulai dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air mulai 4 Juli mendatang. Mereka akan diterbangkan ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Pemulangan jemaah haji gelombang satu ini akan berlangsung hingga 18 Juli 2023 mendatang. Mereka akan tinggal beberapa hari di Kota Makkah sambil menunggu jadwal pemulangan ke Indonesia.

Sementara jemaah haji gelombang dua akan diberangkatkan secara bertahap ke Madinah mulai tanggal 10 hingga 24 Juli 2023. Mereka akan tinggal di Madinah selama 8 hingga 9 hari untuk melaksanakan ibadah arbain di Masjid Nabawi dan berziarah ke Makam Rasulullah SAW serta tempat-tempat bersejarah lainnya.

Jemaah haji gelombang dua ini baru akan dipulangkan secara bertahap ke Indonesia melalui Bandara Internasional Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah pada 19 Juli - 2 Agustus 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.