Sukses

Ledakan Petasan Karbit untuk Perayaan Idul Adha Kagetkan Warga Kediri, 5 Orang Luka-Luka

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengemukakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan perkara ini. Saat ini, tim berupaya meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban.

Liputan6.com, Kediri - Ledakan petasan karbit terjadi di sebuah masjid di Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri. Akibatnya lima orang remaja menjadi korban luka-luka.

Lima orang remaja menjadi korban berinisial MR (18), MS (17), RS (18), AS (19), dan NP (18). Seluruhnya warga Desa Nambakan, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha mengemukakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan perkara ini. Saat ini, tim berupaya meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban.

"Kami terima laporan tersebut dari terjadi dugaan ledakan petasan. Saat ini, masih dalam penyelidikan," katanya di Kediri, Jumat malam 30 Juni 2023.

Dia mengatakan anggota polisi sudah ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi tersebut.

Untuk pemeriksaan korban, kata dia, saat ini belum bisa dilakukan dan masih menunggu proses pemulihan mereka karena korban masih mendapatkan perawatan, termasuk yang masih dirawat di rumah sakit.

Kasdi (60), salah seorang pengurus masjid di TKP mengatakan ledakan terjadi di dekat Masjid Darussalam, Desa Nambakan, Ringinrejo, Kabupaten Kediri, menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.

Awalnya, kata dia, sekitar pukul 03.30 WIB, terdapat sejumlah remaja yang membawa bungkusan plastik isinya karbit yang rencananya akan disulut untuk memeriahkan perayaan Idul Adha. Namun dirinya tidak mengetahui mengapa karbit tersebut tiba-tiba meledak.

"Buat merayakan Idul Adha. Rencana katanya mau diledakkan di jalan," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ditujuk ke Rumah Sakit

Dalam insiden itu, kata dia, satu remaja harus dirujuk ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah. Sedangkan, yang lainnya sudah mendapatkan perawatan medis dan rawat jalan.

Sementara itu, akibat ledakan tersebut sejumlah fasilitas di masjid dan madrasah rusak, terutama terjadi pada bagian kaca, plafon, dan atap galvalum masjid.

"Yang rusak plafon masjid, plafon madrasah, galvalum. Bagian atap madrasah juga parah," kata dia.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, ujar dia, saat ini pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.