Sukses

Sapi Limosin Kurban Jokowi di Masjid Al Akbar Surabaya Dibagi untuk 500 Orang, Masing-Masing 1,5 Kg

Panitia Idul Adha Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mendistribusikan ratusan bungkus daging dari hasil penyembelihan sapi kurban milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat sekitar masjid.

Liputan6.com, Surabaya - Panitia Idul Adha Masjid Al Akbar Surabaya mendistribusikan ratusan bungkus daging dari hasil penyembelihan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada masyarakat sekitar masjid.

Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan teknis pendistribusian daging kurban sapi limosin Jokowi dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak kelurahan.

"Masing-masing mendapat 1,5 kilogram untuk distribusi ke masyarakat. Sapi berbobot 1,15 ton tersebut ketika disembelih hilang 25 persen dari total keseluruhan beratnya, sehingga yang bisa dibagikan hanya sekira 750 kilogram atau menjadi 500 bungkus," kata Helmy, Jumat (30/6/2023).

Helmy menyebut panitia Idul Adha juga bekerja sama dengan pihak kelurahan terdekat untuk melakukan pembagian, yakni Kelurahan Pagesangan dan Kelurahan Menanggal. 

Setiap pihak kelurahan sudah mengantongi daftar nama dan alamat calon penerima daging kurban yang didapatkan sesuai pendataan oleh masing-masing ketua RT dan RW.

Kemudian, daftar nama itu diserahkan kepada panitia kurban di Masjid Al Akbar untuk dilakukan penghitungan keperluan distribusi.

Proses pembagian tersebut untuk meminimalisasi adanya antrean penerima daging di area masjid.

"Kami membagikan secara simbolis di kelurahan, lalu nanti dari pihak kelurahan akan membagi langsung ke sasaran sesuai daftar nama dan alamat yang sudah diajukan," ujarnya.

Penyembelihan sapi milik presiden dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Panitia tak mengalami kendala apapun, penyembelihan hanya memakan waktu enam detik atau lebih cepat tiga detik dari tahun lalu.

Lebih lanjut, sapi limosin seberat 1,15 ton merupakan yang kesembilan kalinya disumbangkan Presiden Jokowi di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Sapi Jokowi itu tiba di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya pada Rabu (28/6/2023) pagi. 

Hewan kurban milik Presiden itu dibeli dari peternak asal Desa Sumbersuko, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur bernama Bahrowi Yahya. Sapi tersebut memiliki tinggi gumba 159 sentimeter, panjang badan 190 sentimeter, dan lingkar dada 250 sentimeter.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sisa Penyembelihan Jadi Pupuk Kompos

 

Panitia Idul Adha Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan langkah khusus untuk menangani limbah sisa penyembelihan hewan kurban dengan melakukan pengelolaan untuk dijadikan pupuk kompos.

Ketua Pantia Idul Adha Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Agoes Suroso mengatakan cara yang diterapkan untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.

"Jadi rumen kotoran sapi dan kambing itu kami olah untuk jadi pupuk kompos. Darah ditimbun supaya tidak bau," kata dia, Jumat.

Kemudian untuk organ dalam atau "jeroan" hewan kurban akan dipilah oleh panitia, lantaran masih bisa dikonsumsi.

"Kalau jeroan, seperti babat dan usus yang masih bisa dimakan akan kami olah, kami bagikan ke masyarakat," ujar dia.

Dia mengatakan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiagakan 250 orang relawan kurban pada momen Idul Adha 1444 Hijriah.

"Kami potong dagingnya pakai alat jadi tidak manual. Terus plastiknya, kami pakai yang ramah lingkungan," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.