Sukses

Pendatang Baru, Partai Gelora Jatim Target Punya Fraksi di DPRD

DPW Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Jatim tidak memasang target muluk di Pemilu 2024. Partai dengan warna biru langit ini hanya ingin agar bisa mendapatkan jumlah kursi yang bisa memenuhi syarat fraksi saja di DPRD Jatim.

Liputan6.com, Surabaya - DPW Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Jatim tidak memasang target muluk di Pemilu 2024. Partai dengan warna biru langit ini hanya ingin agar bisa mendapatkan jumlah kursi yang bisa memenuhi syarat fraksi saja di DPRD Jatim.

"Kami ini partai baru dan perdana ikut pemilu. Di DPRD Jatim, target 6-7 kursi sudah bagus," kata Ketua DPW Partai Gelora Jatim, Muhammad Sirot saat menyerahkan berkas pendaftaran satu jam jelang penutupan di KPU Jatim, Minggu malam 14 Mei 2023.

Ditanya alasan mendaftar di menit-menit akhir penutupan, Sirot yang pernah duduk sebagai anggota parlemen Jatim tersebut mengaku sempat terkendala dalam hal teknis pengiriman data.

"Sebenarnya sudah selesai tiga hari lalu, tapi kami se-Indonesia ini prosesnya tersentral di DPN (pusat) sehingga saat pengirimannya ada sedikit masalah teknis. Tapi tidak masalah dan justru sesuai keinginan kami, yaitu Husnul Khotimah,” ucapnya.

Partai Gelora menyerahkan berkas 120 daftar bakal calegnya yang tersebar di 14 daerah pemilihan (dapil) dengan komposisi perempuannya 41 persen.

Dari total bakal caleg, kata dia, sekitar 50 persennya diisi oleh anak-anak muda yang menurutnya wajib diberi kesempatan di dunia politik untuk turut terlibat membangun bangsa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berjuang Bersama Rakyat

Sebagai ketua dia mengingatkan kadernya yang berniat duduk di kursi DPRD Jatim agar memiliki tekad berjuang bersama demi kepentingan rakyat.

"Anggota dewan tidak boleh memperkaya diri sendiri, tapi harus dan wajib sifatnya memperkaya rakyat. Anggota dewan adalah titisan dan amanah dari Allah SWT untuk memperjuangkan rakyat," imbuhnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.