Sukses

Gelar Halalbihalal, Kepala BSKDN Ajak Tingkatkan Kinerja Pasca Lebaran Idul Fitri

Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar acara Halbihalal pasca lebaran Idulfitri 1444 H di Aula BSKDN pada Selasa, 2 Mei 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar acara Halbihalal pasca lebaran Idulfitri 1444 H di Aula BSKDN pada Selasa, 2 Mei 2023.

Dalam sambutannya, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh jajarannya. Dia mengatakan, Lebaran menjadi momen untuk saling memafkan satu sama lain, sekaligus untuk memupuk kembali rasa semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari termasuk dalam bekerja.

"Selamat datang kembali ke Jakarta kami ucapkan kepada Bapak/Ibu yang kemarin mudik lebaran ke kampung halaman. Selamat kembali menunaikan tanggung jawab dalam bekerja semoga semakin semangat setelah menjalani liburan di kampung halaman tercinta," tuturnya.

Dia melanjutkan, sebagai generasi penerus bangsa penting bagi semua pihak untuk memahami makna halalbihalal sebagai kegiatan positif yang dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kebersamaan, bukan saja sebagai umat Islam tetapi sebagai bangsa Indonesia.

"Sebagai bangsa Indonesia harus kita perlihara rasa kesatuan dan persatuan NKRI sebagai anak bangsa. Kita juga harus memahami bahwa diciptakannya kita berbeda-beda bukan untuk saling bertentangan, tetapi saling memberikan manfaat kepada orang lain atau pihak lain," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Yusharto juga meminta pihaknya untuk menyikapi halalbihalal di bulan Syawal ini sebagai peristiwa perbaikan kualitas diri dalam segala aspek. Hal itu sesuai dengan makna yang melekat pada bulan Syawal yakni peningkatan.

"Sekarang kita akan masuk ke bulan Syawal yang artinya bulan peningkatan, dari apa yang sudah kita lakukan kemarin-kemarin menjadi lebih baik di waktu-waktu sekarang dan yang akan datang," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.