Sukses

Indonesia Dicoret Batal Rumah Piala Dunia U-20, Ratusan Ribu Warganet Serbu Instagram Ganjar Pranowo Ungkap Kekesalan

Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat pecinta sepak bolah tanah air kecewa berat. Mereka pun melampiaskan kepada sejumlah figur yang dinilai ikut membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat pecinta sepak bolah tanah air kecewa berat. Mereka pun melampiaskan kepada sejumlah figur yang dinilai ikut membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah.

Selain Gubernur Bali I Wayan Koster yang tegas menolak kedatangan Timnas Israel danmenjadi pemicu batalnya drawing Piala Dunia di Bali, sosok lainnya juga dinilai ikut bertanggungjawab adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Akun Instagram Ganjar, ganjar_pranowo, dijubeli ratusan ribu komentar warganet, usai Indonesia dipastikan batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Pada postingan Ganjar soal "Mudik Bareng Kereta" misalnya, saat dikutip pada Kamis (30/3/2023) pagi, ada 129.223 warganet yang meluapkan unek-uneknya di kolom komentar terkait kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia kepada sosok yang digadang bakal menjadi calon presiden 2024 tersebut.

Umumnya, komentar yang ditujukan kepada Ganjar berisi kekecewaan. Bahkan tidak sedikit yang melontarkan dengan kata kata sarkasme.

"Terimakasih pak telah menghancurkan mimpi anak2 bangsa yg ingin berprestasi di bidang olahraga.  Oh iyaa pak Jangan lupa tangung jawab ya kalau sampe sepak bola kita di banned fifa" tulis rivaldoferre_46 di kolom komentar.

"Unfollow ganjar...tolak ganjar capres 2024...gubernur out," tulis dewaketutputut.

"Open donasi buat beliau untuk berangkat ke Palestina." ujar mahanggarananthasuari

Federasi sepak bola dunia, FIFA, secara resmi memastikan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Keputusan tersebut disampaikan langsung melalui rilis resmi mereka pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

Posisi Indonesia sebagai lokasi penyelenggara sejak awal memang sudah terancam menyusul adanya gelombang penolakan partisipasi Israel di FIFA World Cup U-20 2023.

FIFA bahkan langsung mengambil sikap tegas dengan membatalkan drawing yang dijadwalkan berlangsung di Bali pada Jumat (31/3/2023) setelah Gubernur I Wayan Koster menyampaikan surat penolakan Israel kepada Kemenpora.

“Menyusul adanya pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat situasi saat ini,” tulis FIFA melalui rilis resminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganjar Tolak Timnas Israel

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung perhelatan Piala Dunia U-20 tanpa keikutsertaan Timnas Israel. Ganjar mengatakan, hal ini sesuai dengan amanat Bung Karno dalam mendukung kemerdekaan Palestina.

Gubernur Ganjar menegaskan sebagai kader PDI Perjuangan, prinsip dan amanat Soekarno menjadi landasan dalam berpikir. Terkait ini, Bung Karno tegas dan konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina.

“Sebagai kader PDI Perjuangan, saya memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina yang telah disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan Conference of the New Emerging Forces,” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (23/3/2023).

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu menegaskan di hari-hari belakang aksi kekerasan di Palestina oleh Israel juga cenderung meningkat. Ganjar menilai dukungan terhadap perjuangan Palestina harus diberikan lewat pernyataan sikap.

“Saya ikut mengamati aksi-aksi kekerasan yang cenderung meningkat di Palestina. Saya mencermati kemunculan kelompok politik dalam pemerintahan Israel yang menolak mengakui keberadaan bangsa dan negara Palestina merdeka. Karenanya, penting bagi kita untuk tetap menyuarakan dukungan kita kepada perjuangan Palestina merdeka,” jelas Ganjar.

Terkait dengan Piala Dunia U-20, Ganjar mengatakan sebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan melanjutkan ajang tersebut tanpa kehadiran Timnas Israel.

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel,” tegasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.