Sukses

Jembatan Ngujang Tulungagung Proses Perbaikan, Truk Bertonase Besar Dilarang Melintas

Satlantas Polres Tulungagung, Jawa Timur, melarang semua kendaraan bertonase besar seperti truk gandeng, truk kontainer, dan pengangkut alat berat, melintas di atas Jembatan Ngujang I guna mempercepat pembangunan jembatan baru di samping jembatan lama.

Liputan6.com, Tulungagung - Satlantas Polres Tulungagung melarang semua kendaraan bertonase besar seperti truk gandeng, truk kontainer, dan pengangkut alat berat, melintas di atas Jembatan Ngujang I guna mempercepat pembangunan jembatan baru di samping jembatan lama.

"Ya, pembatasan ini berlaku untuk truk gandeng atau truk tonase besar (kontainer) karena sedang ada pemasangan girder atau balok selasar jembatan yang dibangun di samping jembatan lama," kata Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Rahandy Gusti Pradana di Tulungagung, Selasa (28/3/2023) dikutip dari Antara.

Pembatasan hanya diberlakukan pada hari-hari tertentu yakni pada Selasa (28/3), Kamis (30/3), dan Sabtu (1/4), yang dipilih untuk menghindari penumpukan arus lalu lintas saat pemasangan girder.

Rahandy sebut saat bulan puasa aktivitas masyarakat pada malam hari lebih banyak dibanding hari biasa, terutama setelah tarawih hingga sahur.

"Sehingga itu juga perlu kita antisipasi, agar tidak berdampak signifikan pada pengalihan arus," ujarnya.

Selama pembatasan tersebut, kata dia, Satlantas Tulungagung melakukan rekayasa arus/jalur.  Kecuali truk gandeng, kendaraan dari arah utara (Kediri) menuju Tulungagung akan diarahkan ke timur melewati simpang tiga Ngantru menuju Jembatan Ngujang II.

Sedang dari arah Tulungagung menuju Kediri akan diarahkan melalui simpang tiga Ngujang melewati kecamatan Karangrejo melewati Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Berlangsung Beberapa Bulan

Proyek pembangunan jembatan baru disamping jembatan lama di Ngujang I sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.

Proyek nasional dari Kementerian PUPR bernilai miliaran rupiah tersebut kini telah memasuki tahap pemasangan girder atau selasar jembatan.

Girder merupakan balok yang mendukung semua beban kerja jembatan. Girder yang dipasang sepanjang 145 meter. Saat pemasangan girder tersebut akan dilakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.