Sukses

Bukan Hilang, 5 Bedug Besar 1 Abad NU Ternyata Diamankan

Rahmat mengaku dengan banyaknya jemaah yang hadir, membuat panitia harus kerja ekstra mengatur jalannya acara sehingga miskomunikasipun tak terhindarkan.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Rahmat Hidayat Pulungan mengklarifikasi bahwa lima bedug besar pada acara puncak Hari Lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang awalnya dikira hilang itu ternyata sudah diamankan.

“Mohon maaf sebelumnya, ada misskomunikasi, awalnya info yang kami terima lima bedug hilang, setelah ada laporan perkembangan malam ini ternyata bedugnya tidak hilang tapi sudah diamankan,” kata Rahmat di Sidoarjo, Kamis (8/2/2023).

Rahmat mengaku dengan banyaknya jemaah yang hadir, membuat panitia harus kerja ekstra mengatur jalannya acara sehingga miskomunikasipun tak terhindarkan.

Salah satunya informasi jumlah jemaah yang datang dan terkait keberadaan bedug yang dipakai saat acara pembukaan Puncak 1 Abad NU hilang.

“Awalnya diperkirakan berjumlah 1,3 juta jamaah ternyata laporan yang diterima panitia yang dihimpun dari berbagai ranting dan PCNU se Indonesia jumlah jamaah yang hadir di resepsi 1 Abad NU mencapai 4 juta lebih,” ucap Rahmat.

Rahmat juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sidoarjo, TNI-Polri yang telah membantu kelancaran resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU hingga acara berlangsung aman dan lancar.

“Apresiasi kami dari panitia harlah 1 Abad NU untuk warga Sidoarjo yang begitu antusiasnya membantu mulai dari menyediakan makanan dan minuman gratis hingga tempat istirahat para jamaah,” ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikabarkan Hilang

Rahmat sebelumnya mengungkapkan, lima dari sembilan bedug besar yang digunakan pada resepsi puncak satu abad NU (Nahdlatul Ulama) hilang di GOR Delta Sidoarjo. 

"Kami panitia ini kehilangan lima dari sembilan beduk yang ada di stadion. Kita baru tahu saat panitia mau bersih-bersih pagi tadi," ujarnya di Sidoarjo, Rabu (8/2/2023).

Rahmat mengatakan, sembilan beduk itu sedianya akan dihibahkan ke beberapa pondok pesantren (Ponpes) di Jombang, Pacitan, dan Situbondo. 

"Sebenarnya masing-masing beduk itu sudah ada namanya, beduk ini untuk pesantren ini dan lainnya," ucapnya.

Rahmat mengaku pihaknya sampai geleng-geleng kepala mengetahui beduk bisa hilang begitu aja. Mengingat beduk-beduk itu berukuran sangat besar, sehingga butuh waktu dan bantuan banyak orang untuk bisa membawanya. 

"Beduk itu besar banget, saya bingung bagaimana cara mengambil lima beduk itu kok bisa hilang," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.